This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya
Aprilia, Hana Ayu (2017) Analisis maslahah mursalah terhadap pelaksanaan tes kesehatan pra nikah bagi calon mempelai laki- laki di Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan Jatirejo Kabupaten Mojokerto. Undergraduate thesis, UIN Sunan Ampel Surabaya.
|
Text
Cover.pdf Download (6MB) | Preview |
|
|
Text
Abstrak.pdf Download (267kB) | Preview |
|
Text
Daftar Isi.pdf Download (591kB) |
||
Text
Bab 1.pdf Download (2MB) |
||
Text
Bab 2.pdf Download (3MB) |
||
Text
Bab 3.pdf Download (2MB) |
||
Text
Bab 4.pdf Download (1MB) |
||
|
Text
Bab 5.pdf Download (373kB) | Preview |
|
|
Text
Daftar Pustaka.pdf Download (595kB) | Preview |
Abstract
Skripsi ini bertujuan untuk menjawab permasalahan yang dituangkan dalam dua rumusan masalah yaitu: Bagaimana pelaksanaan tes kesehatan pra nikah bagi calon mempelai laki-laki di Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan Jatirejo Kabupaten Mojokerto? Dan Bagaimana analisis maslahah mursalah terhadap pelaksanaan tes kesehatan pra nikah bagi calon mempelai laki-laki di Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan Jatirejo Kabupaten Mojokerto? Untuk mempermudah penelitian ini, maka data-data yang diambil antara lain menggunakan teknik pengumpulan data melalui hasil wawancara dari calon pengantin, Kepala KUA, dan bidan setempat. Selain itu juga menggunakan cara observasi, dokumentasi dan telaah pustaka yang kemudian diolah dengan cara editing, organizing dan kemudian dianalisis menggunakan kaidah-kaidah dan dalil-dalil yang berkaitan dengan teknik kualitatif deskriptif dengan pola piker induktif untuk memperjelas kesimpulannya. Hasil penelitian menyimpulakan bahwa pemeriksaan tes kesehatan pra nikah hanya dilakukan kepada calon mempelai laki-laki. Seharusnya pemerikasaan tersebut dilakukan secara intens, nyatanya tidak pernah dilakukan. Pihak Puskesmas hanya bertanya secara global mengenai riwayat penyakit calon pengantin, tinggi badan dan berat badan calon pengantin. Hukum pelaksanaan tes kesehatan pra nikah dalam Islam adalah dibolehkan (mubah). Tes kesehatan pra nikah termasuk dalam kemaslahatan yang sifatnya hajiyyat. Hal ini merupakan salah satu bentuk usaha untuk memudahkan dalam menjaga keturunan (hifz al-Nasl). Sejalan dengan kesimpulan di atas, disarankan agar pemeriksaan kesehatan pra nikah dilakukan oleh kedua calon pengantin. Mengingat begitu banyaknya manfaat yang didapat dari pemeriksaan kesehatan tersebut, yang salah satunya adalah mencegah penularan penyakit. Sesuai dengan ungkapan “mencegah lebih baik dari pada mengobati”. Hendaknya pemerintah juga memberikan kemudahan kepada masyarakat dengan jalan meringankan biaya pemeriksaan kesehatan.
Statistic
Downloads from over the past year. Other digital versions may also be available to download e.g. from the publisher's website.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Creators: |
|
||||||
Subjects: | Hukum Islam Kesehatan Kesehatan |
||||||
Keywords: | Tes Kesehatan Pra Nikah; Maslahah Mursalah | ||||||
Divisions: | Fakultas Syariah dan Hukum > Hukum Keluarga Islam | ||||||
Depositing User: | Aprilia Hana Ayu | ||||||
Date Deposited: | 10 Aug 2017 06:21 | ||||||
Last Modified: | 10 Aug 2017 06:21 | ||||||
URI: | http://digilib.uinsa.ac.id/id/eprint/19011 |
Actions (login required)
View Item |