This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya
Maulidati, Zulfiyah Nur (2017) Bimbingan dan Konseling Islam untuk meningkatkan Self Control remaja putri yang terlibat dalam pergaulan bebas di MTS Al-Jadid Waru Sidoarjo. Undergraduate thesis, UIN Sunan Ampel Surabaya.
Text
Cover.pdf Download (595kB) |
||
|
Text
Abstrak.pdf Download (529kB) | Preview |
|
Text
Daftar isi.pdf Download (328kB) |
||
|
Text
Bab 1.pdf Download (469kB) | Preview |
|
|
Text
Bab 2.pdf Download (461kB) | Preview |
|
|
Text
Bab 3.pdf Download (452kB) | Preview |
|
|
Text
Bab 4.pdf Download (356kB) | Preview |
|
|
Text
Bab 5.pdf Download (326kB) | Preview |
|
Text
Daftar Pustaka.pdf Download (316kB) |
Abstract
Fokus penelitian adalah (1) bagaimana proses Bimbingan Konseling Islam dengan teknik Behavior untuk meningkatkan Self Control remaja putri yang terlibat dalam pergaulan bebas di MTS Al-Jadid waru Sidoarjo ? (2) bagaimana hasil proses Bimbingan Konseling Islam dengan teknik behavior dalam meningkatkan Self Control remaja putri yang terlibat dalam pergaulan bebas di MTS Al-Jadid Waru Sidoarjo ? Dalam menjawab permasalahan tersebut, peneliti menggunakan metode penelitian kualitatif dengan analisa data menggunakan deskriptif yaitu berupa kata-kata, gambar, dan bukan angka. Disini penulis menjelaskan tentang bagaimana proses Bimbingan Konseling Islam dengan teknik Behavior untuk meningkatkan Self Control remaja putri yang terlibat dalam pergaulan bebas di MTS Al-Jadid Waru Sidoarjo yaitu salah satu siswa kelas IX yang terlibat dalam pergaulan bebas, ia sering bolos sekolah, merokok, berbohong, menutup diri, bahkan ia juga pernah meminum alcohol, dan sering keluar malam untuk berkumpul dengan teman temannya.. Faktor internal yaitu faktor yang timbul dari dalam dirinya sendiri dan faktor eksternal yaitu faktor yang timbul dari luar seperti kondisi lingkungan. Hasil analisis menunjukkan bahwa klien mengalami Self Control yang rendah yang dipengaruhi oleh faktor internal yaitu keinginan yang timbul dari dirinya sendiri tanpa ada paksaan dari siapapun untuk melakukan penyimpangan disekolah dan faktor eksternalnya berupa salah pergaulan dengan teman sepermainannya yang mengakibatkan klien memiliki kebiasaan yang buruk. Karena sulit berkonsentrasi atau fokus ketika di dalam kelas dan kurangnya tindakan tegas dari orangtua, maka dampaknya klien sering bolos sekolah, terlambat ke sekolah, mengantuk, merokok, dan melakukan penyimpangan lainnya diluar sekolah juga. Pada proses konseling dengan menggunakan terapi Behavior dengan teknik modelling, konselor hanya memberikan motivasi melalui video dan juga live model yang pernah terlibat dalam pergaulan bebas seperti klien. Dengan teknik modelling klien dapat melihat sendiri cerita dan pengalaman yang diceritakan oleh live model sehingga klien dapat lebih memahami bahwa apa yang ia lakukan adalah suatu perbuatan yang menyimpang dan dapat merugikan dirinya sendiri. Klien mengatakan bahwa dirinya ingin berubah dan meninggalkan kebiasaan buruknya.Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa Bimbingan Konseling Islam dengan terapi behavior dapat meningkatkan Self Control remaja putri yang terlibat dalam pergaulan bebas. Dan hasil akhir dari proses konseling ini dapat dikatakan cukup berhasil karena separuh dari gejala yang dialami mulai ada perubahan yang baik
Statistic
Downloads from over the past year. Other digital versions may also be available to download e.g. from the publisher's website.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Creators: |
|
||||||
Subjects: | Bimbingan Konseling | ||||||
Keywords: | Bimbingan dan Konseling Islam untuk meningkatkan self control remaja putri yang terlibat dalam pergaulan bebas di MTS Al-Jadid Waru Sidoarjo | ||||||
Divisions: | Fakultas Dakwah dan Komunikasi > Bimbingan dan Konseling Islam | ||||||
Depositing User: | Maulidati Zulfiyah Nur | ||||||
Date Deposited: | 10 Aug 2017 04:14 | ||||||
Last Modified: | 10 Aug 2017 04:14 | ||||||
URI: | http://digilib.uinsa.ac.id/id/eprint/19019 |
Actions (login required)
View Item |