This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya
Yahya, Yahya (1995) Seni Jemblung sebagai media dakwah di Desa Tegalan Kecamatan Kandat Kebupaten Kediri. Undergraduate thesis, IAIN Sunan Ampel Surabaya.
|
Text
Cover.pdf Download (91kB) | Preview |
|
|
Text
Daftar Isi.pdf Download (521kB) | Preview |
|
|
Text
Bab 1.pdf Download (2MB) | Preview |
|
|
Text
Bab 2.pdf Download (3MB) | Preview |
|
|
Text
Bab 3.pdf Download (4MB) | Preview |
|
|
Text
Bab 4.pdf Download (6MB) | Preview |
|
|
Text
Bab 5.pdf Download (1MB) | Preview |
|
|
Text
Bab 6.pdf Download (1MB) | Preview |
|
|
Text
Bab 7.pdf Download (429kB) | Preview |
|
|
Text
Daftar Pustaka.pdf Download (384kB) | Preview |
Abstract
Seni jemblung merupakan seni musik yang terdapat di desa Tegalan, Kecamatan Kandat Kabupaten Kediri. Jemblung merupakan kesenian tradisional peninggalan para wali yang digunakan untuk menyebarkan dakwah islami dengan menggunakan alat-alat seni musik gamelan (kendang, jidor, terbang, kentrung dan kempling) dengan isi cerita-cerita islami. Sebelumnya sudah berkembang seni jidor (jidoran) yang menggunakan alunan tembang-tembang jawa dengan syair asmaul husna dan shahadatayn. Namun dalam perkembangan selanjutnya syair dan doa yang di alunkan ternyata berubah dan bacaannya menjadi sekenanya saja. Instrumen musik yang digunakan sudah mulai bervariasi tidak menggunakan jidor saja namun sudah dilengkapi dengan kendang, kentrung dan kempling. Terinpirasi dari seni jidor, pada akhir abad 19 sekelompok seniman muslim mengadopsi seni jidoran dengan menambahkan satu alat musik yaitu terbang. Kesenian baru ini dinamakan dengan jemblung yang berasal dari suara ke enam alat musiknya jika dipukul bersamaan akan terdengan suara “blung”. Tidak seperti jidoran, pada jemblung syair, lakon cerita dan doa yang dialunkan sudah sesuai dengan lafal dan ajaran agama islam yang dipadukan dengan bahasa sehari-hari. Sebagai media dakwah, seni jemblung memiliki peran dapat mengundang masyarakat untuk mendengarnya dan dapat membentuk karakter manusia. Sebagai media dakwah peran dalang jemblung sangat penting dalam menyampaikan pesan-pesan dakwah. Sehingga dalang jemblung harus memiliki pengetahuan agama yang baik, mampu memahami karakter masyarakat dan dapat menyampaikan pesan-pesan agama dengan baik dan santun.
Statistic
Downloads from over the past year. Other digital versions may also be available to download e.g. from the publisher's website.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) | ||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Creators: |
|
||||||||
Contributors: |
|
||||||||
Subjects: | Dakwah > Dakwah - Media | ||||||||
Keywords: | Cerita Islami; Seni Jemblung; Seni Musik; Seniman Muslim; Media Dakwah | ||||||||
Divisions: | Fakultas Dakwah dan Komunikasi > Arsip Dakwah | ||||||||
Depositing User: | Editor : Abdul Wahid------ Information------library.uinsby.ac.id | ||||||||
Date Deposited: | 16 Apr 2015 09:53 | ||||||||
Last Modified: | 08 May 2020 15:00 | ||||||||
URI: | http://digilib.uinsa.ac.id/id/eprint/1926 |
Actions (login required)
View Item |