This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya
Chasanah, Nur Chaliimatun (2017) Aktivitas sosial keagamaan komunitas Waria di Surabaya. Undergraduate thesis, UIN Sunan Ampel Surabaya.
|
Text
Cover.pdf Download (548kB) | Preview |
|
|
Text
Abstrak.pdf Download (275kB) | Preview |
|
|
Text
Daftar Isi.pdf Download (267kB) | Preview |
|
|
Text
Bab 1.pdf Download (377kB) | Preview |
|
|
Text
Bab 2.pdf Download (357kB) | Preview |
|
|
Text
Bab 3.pdf Download (364kB) | Preview |
|
Text
Bab 4.pdf Download (431kB) |
||
Text
Bab 5.pdf Download (287kB) |
||
|
Text
Daftar Pustaka.pdf Download (519kB) | Preview |
Abstract
Studi tentang waria bisa dikatakan masih minim. masalah yang diangkat dalam studi ini yaitu tentang aktivitas sosial keagamaan waria di Surabaya. Waria merupakan anggota minoritas di Surabaya yang masih dianggap remeh oleh masyarakat. Meskipun dalam pelaksanaan kegiatan sosial, waria dalam pandangan masyarakat masih dianggap anggota minoritas. Kegiatan sosial keagamaan merupakan salah satu cara untuk menunjukkan sikap positif terhadap masyarakat. Agama yang tidak terlepaskan dari kehidupan setiap individu. Agama dapat membangun sikap kekeluargaan antar setiap manusia. Pengajian sebagai dasar waria untuk menjalankan kegiatan sosial keagamaan secara ikhlas dan tulus kepada masyarakat, sehingga kegiatan positif yang dimiliki oleh waria diterima secara positif oleh masyarakat. Data-data yang diperlukan dalam penelitian ini didapat dengan metode observasi dan wawancara dengan pendekatan sosiologis. Data-data yang terkumpul kemudian dianalisis secara diskriptif-kualitatif. Metode kualitatif merupakan sebuah penelitian yang bermaksud untuk memahami persepsi, motivasi, dan tindakan. Dari penggunaan metode tersebut didapat tiga kesimpulan tentang dua permasalahan pokok yang diangkat peneliti dalam skripsi ini. Pertama, aktivitas sosial keagamaan yang dilakukan waria di Surabaya, dengan kegiatan ini waria dapat membuktikan kepada seluruh masyarakat agar setiap individu tidak memiliki pemikiran buruk terhadap waria di Surabaya, dengan terbentuknya aktivitas sosial keagamaan sedikit banyak telah menepiskan pemikiran buruk terhadap waria. Kedua, aktivitas sosial keagamaan waria dilakukan oleh kelompok pengajian Al-Ikhlas yang didasari dengan faktor-faktor yang melatar belakangi terbentuknya pengajian Al-Ikhlas. Dibentuknya pengajian dilatar belakangi dengan perilaku masyarakat terhadap waria di Surabaya. Sehingga prasangka buruk yang dimiliki oleh setiap individu dapat diminimalisir dengan adanya kelompok pengajian Waria Al-Ikhlas Surabaya.
Statistic
Downloads from over the past year. Other digital versions may also be available to download e.g. from the publisher's website.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Creators: |
|
||||||
Subjects: | Gender Sosiologi Waria |
||||||
Keywords: | Perwakos; fungsi sosial agama; trasgender | ||||||
Divisions: | Fakultas Ushuluddin dan Filsafat > Studi Agama - Agama | ||||||
Depositing User: | Chasanah Nur Chaliimatun | ||||||
Date Deposited: | 30 Aug 2017 03:35 | ||||||
Last Modified: | 30 Aug 2017 03:35 | ||||||
URI: | http://digilib.uinsa.ac.id/id/eprint/19304 |
Actions (login required)
View Item |