This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya
Widiawati, Widiawati (2009) Kajian tentang pandangan masyarakat terhadap penurunan harga bahan bakar minyak sebagai alat politik dalam pemilihan umum (pemilihan calon legislatif) tahun 2009 di Kelurahan Pradah Kalikendal Kecamatan Dukuh Pakis kota Surabaya. Undergraduate thesis, IAIN Sunan Ampel Surabaya.
|
Text
Cover.pdf Download (472kB) | Preview |
|
|
Text
Abstrak.pdf Download (112kB) | Preview |
|
|
Text
Daftar Isi.pdf Download (139kB) | Preview |
|
|
Text
Bab 1.pdf Download (1MB) | Preview |
|
|
Text
Bab 2.pdf Download (2MB) | Preview |
|
|
Text
Bab 3.pdf Download (797kB) | Preview |
|
|
Text
Bab 4.pdf Download (2MB) | Preview |
|
|
Text
Bab 5.pdf Download (134kB) | Preview |
|
|
Text
Daftar Pustaka.pdf Download (236kB) | Preview |
Abstract
Persoalan yang dikaj i dalam skripsi ini, adalah : Bagaimana pandangan masyarakat terhadap penurunan harga BBM sebagai alat politik dalam pemilihan umum (pemilihan calon legislatif) tahun 2009 di Kelurahan Pradah Kalikendal Kecamatan Dukuh Pakis Kota Surabaya. Adapun tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui tentang penurunan harga BBM digunakan sebagai alat politik dalam pemilihan umum (pemilihan calon legislatif) tahun 2009 pada masyarakat di Kelurahan Pradah Kalikendal Kecamatan Dukuh Pakis Kota Surabaya. Untuk menjawab persoalan tersebut secara menyeluruh dan mendalam, dalam penelitian ini digunakan metode kualitatif deskriptif dan dianalisis secara komperatif dengan teori tindakan sosial oleh Max Weber. Dari hasil penelitian ini ditemukan bahwa pandangan masyarakat terhadap penurunan harga BBM sebagai alat politik dalam pemilihan umum (pemilihan calon Jegislatif tahun 2009 di Kelurahan Pradah Kalikendal ada yang berpendapat setuju dan ada yang berpendapat tidak setuju dengan berbagai macam alasan yaitu ( l) Pendapat Masyarakat Kelurahan Pradah Kalikendal yang mengatakan setuju mengenai penurunan harga BBM digunakan sebagai alat poJitik dalam pemilu legislatif tahun 2009 adalah karena anggota calon legislatif ingin terpilih menjadi pemimpin, ingin mendapat dukungan rakyat banyak, mencari pamor dan simpati dari rakyat. Itulah cara satu-satunya untuk mempengaruhi warga supaya calon legislatif tersebut dipilih oleh rakyat. Masyarakat senang dengan adanya penurunan harga BBM karena semua harga kebutuhan pokok ekonomi ikut turun, biaya pengeluaran Iebih hemat dan lebih irit. Sebenarnya anggota calon legislatif menggunakan alat politik itu sah-sah saja dan diperbolehkan, namanya saja berkompetisi untuk mendapatkan dukungan dari rakyat supaya terpilih menjadi pemimpin, asalkan alat politik yang digunakan tidak menyimpang dan melanggar peraturan yang sudah ditetapkan (2) Pendapat masyarakat Kelurahan Pradah Kalikendal yang mengatakan tidak setuju karena hal itu merupakan kebijakan dari pemerintah mengikuti harga minyak dunia yang turun dan untuk menanggulangi krisis yang terjadi di negara kita, harga minyak dunia turun kebetulan bersamaan dengan pemilu legislatif tahun 2009, hanya orang awam yang pengetahuannya kurang mengatakan itu sebagai alat politik. Penurunan harga BBM sebenamya menjadi program pemerintah bukan pemilu.
Statistic
Downloads from over the past year. Other digital versions may also be available to download e.g. from the publisher's website.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Creators: |
|
||||||
Subjects: | Masyarakat Politik Pemilihan Umum |
||||||
Keywords: | bahan bakar minyak; pemilu calon legislatif tahun 2009 | ||||||
Divisions: | Fakultas Dakwah dan Komunikasi > Sosiologi | ||||||
Depositing User: | Editor : samid library.uinsby.ac.id | ||||||
Date Deposited: | 30 Aug 2017 07:26 | ||||||
Last Modified: | 30 Aug 2017 07:26 | ||||||
URI: | http://digilib.uinsa.ac.id/id/eprint/19936 |
Actions (login required)
View Item |