This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya
Samaniyah, Nurus (2014) PENDIDIKAN ISLAM MULTIKULTURAL PERSPEKTIF NUR SYAM: STUDI TENTANG PENDIDIKAN ISLAM MULTIKULTURAL DALAM BUKU TANTANGAN MULTILKULTURALISME INDONESIA. Undergraduate thesis, UIN Sunan Ampel Surabaya.
|
Text
Cover.pdf Download (491kB) | Preview |
|
|
Text
Abstrak.pdf Download (60kB) | Preview |
|
|
Text
Daftar Isi.pdf Download (29kB) | Preview |
|
|
Text
Bab 1.pdf Download (169kB) | Preview |
|
|
Text
Bab 2.pdf Download (324kB) | Preview |
|
|
Text
Bab 3.pdf Download (140kB) | Preview |
|
|
Text
Bab 4.pdf Download (125kB) | Preview |
|
|
Text
Bab 5.pdf Download (39kB) | Preview |
|
|
Text
Daftar Pustaka.pdf Download (71kB) | Preview |
Abstract
Indonesia merupakan negara yang sarat dengan kemajemukan, sebagai buktinya Indonesia tidak saja multi suku, multi etnik, multi agama, tetapi juga multi budaya. Masyarakat Indonesia adalah masyarakat plural dan juga multikultural.
Berangkat dari latar belakang bangsa Indonesia diatas, maka masalah yang diteliti dalam skripsi yang berjudul “Pendidikan Islam Multikultural Perspektif Nur Syam (Studi tentang Pendidikan Islam Multikultural dalam buku Tatangan Multikulturalisme Indonesia)” sebagai berikut: (1) Apa yang dimaksud dengan pendidikan Islam multikultural? (2) Bagaimanakah konsep pendidikan Islam multikulturalperspektif Nur Syam? (3) Apa yang membedakan pendidikan Islam multikultural perspektif Nur Syam dengan pendidikan Islam Multikultural pada umumnya?
Untuk Menjawab permasalahan diatas penulis menggunakan pendekatan deskripstif kualitatif dengan berpegang pada paradigma fenomenologi. Penelitian ini adalah penelitian pustaka (library research). Dalam pengambilan data diperoleh melalui dokumentasi, analisis historis, konten analisis, dan analisis deskriptif.
Dalam penelitian dapat disimpulkan bahwa, pendidikan Islam multikultural adalah pendidikan yang berlandaskan sendi-sendi Islam yang ingin mengeksplorasi perbedaan sebagai keniscayaan (anugerah Tuhan/Sunnatullah), sehingga Islam yang rahmatan lil alamin akan terwujud didalam ruang nyata (kontekstual) bukan dalam ruang hampa (tekstual).
Namun, dalam konteks ke-Indonesiaan, Nur Syam telah merumuskan bahwa tantangan multikultural di Indonesia terdiri atas empat hal: Radikalisme, etnosentrisme, boutique multiculturalism, dan negara. Radikalisme telah membutakan realitas keberagaman. Klaim kebenaran semakin kuat manakala identitas kesukuan memunculkan etnosentrisme. Ironinya radikalisme dan etnosentrisme masih disikapi dengan ideologi multikultur yang artifisial, hanya pada tataran co-existance dan belum pro-existance. Apalagi, negara tidak menjalankan amanat Pancasila dan UUD 1945 untuk menjunjung keadilan dan kemanusiaan. Kebijakan negara semakin lama semakin diskriminatif, tidak mempedulikan minoritas, dan menyingkirkan rasa keadilan.
Multikulturalisme yang digagas oleh Nur Syam selaras dengan nilai-nilai pendidikan Islam multikultural pada umumnya.
Statistic
Downloads from over the past year. Other digital versions may also be available to download e.g. from the publisher's website.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Additional Information: | Sutiyono | ||||||
Creators: |
|
||||||
Subjects: | Pendidikan | ||||||
Keywords: | Pendidikan Islam; Multikulturalisme. | ||||||
Divisions: | Fakultas Tarbiyah dan Keguruan > Pendidikan Agama Islam | ||||||
Depositing User: | Editor : Kuntum L.R------ Information------library.uinsby.ac.id | ||||||
Date Deposited: | 18 Apr 2015 13:22 | ||||||
Last Modified: | 18 Apr 2015 13:22 | ||||||
URI: | http://digilib.uinsa.ac.id/id/eprint/2001 |
Actions (login required)
View Item |