This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya
Sholihah, Trisnaning lfadatus (2012) Makna dan fungsi tarekat dalam pandangan jama'ah terpelajar: studi kasus tarekat Qadiriyah WA Naqsyabandiyah di pondok pesantren al-Fithrah. Undergraduate thesis, IAIN Sunan Ampel Surabaya.
|
Text
Cover.pdf Download (571kB) | Preview |
|
|
Text
Abstrak.pdf Download (73kB) | Preview |
|
|
Text
Daftar Isi.pdf Download (68kB) | Preview |
|
|
Text
Bab 1.pdf Download (584kB) | Preview |
|
|
Text
Bab 2.pdf Download (1MB) | Preview |
|
|
Text
Bab 3.pdf Download (1MB) | Preview |
|
|
Text
Bab 4.pdf Download (108kB) | Preview |
|
|
Text
Daftar Pustaka.pdf Download (106kB) | Preview |
Abstract
Masalah yang akan diteliti dalam penelitian ini adalah 1) Bagaimana perkembangan tarekat Qadiriyah wa Naqsyabandiyah pada masyarakat Surabaya. 2) Apa makna dan fungsi tarekat Qadiriyah wa Naqsyabandiyah dalam pandangan jama'ah terpelajar. Tujuan Penelitian ini untuk mendeskripsikan perkembangan tarekat Qadiriyah wa Naqsyabandiah pada masyarakat Surabaya serta mendeskripsikan makna dan fungsi tarekat Qadiriyah wa Naqsyabandiah dalam pandangan jama'ah terpelajar. Dalam menjawab permasalahan tersebut maka penelitian ini bersifat lapangan (field research) yakni pengumpulan data diperoleh dengan wawancara dan observasi di lapangan. Penulisan penelitian ini menggunakan metode deskriptif kua/itatif yakni menggambarkan hasil dari lapangan, kemudian dianalisa dengan metode deskriptif yakni menggambarkan keadaan obyek yang diteliti dengan beberapa referensi. Tarekat yang ditunjukkan oleh pengikut terpelajar yang cenderung rasionalis menjadikan sesuatu yang aneh jika mereka mengikuti tarekat hanya atas dasar penyucian jiwa. Namun, spiritualitas masyarakat terpelajar sebagian telah keliru dalam menginterpretasi dan mengaplikasikan spiritual yang hakiki, terlebih spiritualitas dalam Islam yang direpresentasikan oleh tasawuf. Pemahaman mereka hanya berorientasi pada kehidupan materi, sehingga menjadikan tarekat atau spiritual yang disajikan oleh tasawuf terkontaminasi dengan materi, tetapi ada sebagian masyarakat terpelajar yang mengikuti tarekat ini untuk pengobatan hati serta mendekatkan diri pada Tuhan. Meskipun begitu pengikutan tarekat tidak bisa menolak materi begitu saja, bukan zuhud dalam artian meninggalkan duniawi, akan tetapi keadaan seimbang. Jika dilihat tarekat ini juga mendukung secara tidak langsung dalam kehidupan para pengikutnya, baik dalam masalah sosial maupun pekerjaan dan kehidupan mereka. Bagaimanapun tujuan tarekat bukan untuk pemenuhan kepuasan duniawi, tetapi duniawi sebagai penyempuma kebutuhan ukhrawi.
Statistic
Downloads from over the past year. Other digital versions may also be available to download e.g. from the publisher's website.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Creators: |
|
||||||
Subjects: | Akhlak Pesantren Tasawuf |
||||||
Keywords: | tarekat; jama'ah terpelajar | ||||||
Divisions: | Fakultas Ushuluddin dan Filsafat > Aqidah Filsafat Islam | ||||||
Depositing User: | Editor : samid library.uinsby.ac.id | ||||||
Date Deposited: | 04 Sep 2017 07:28 | ||||||
Last Modified: | 04 Sep 2017 07:28 | ||||||
URI: | http://digilib.uinsa.ac.id/id/eprint/20011 |
Actions (login required)
View Item |