This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya
Basri, Moch Hasan (2017) Strategi gerakan civil society dalam mengawal politik hijau di Kota Surabaya: gerakan Lembaga Swadaya Masyarakat Nol Sampah dalam perlindungan Pantai Timur Surabaya. Undergraduate thesis, UIN Sunan Ampel Surabaya.
|
Text
Cover.pdf Download (459kB) | Preview |
|
|
Text
Abstrak.pdf Download (330kB) | Preview |
|
|
Text
Daftar Isi.pdf Download (216kB) | Preview |
|
Text
Bab 1.pdf Download (304kB) |
||
|
Text
Bab 2.pdf Download (343kB) | Preview |
|
|
Text
Bab 3.pdf Download (1MB) | Preview |
|
|
Text
Bab 4.pdf Download (364kB) | Preview |
|
Text
Bab 5.pdf Download (229kB) |
||
Text
Daftar Pustaka.pdf Download (230kB) |
Abstract
Tujuan diadakannya penelitian ini adalah untuk mengetahui dan mendapatkan data/informasi tentang strategi pergerakan dari LSM Nol Sampah dalam melakukan perlindungan pantai timur Surabaya, strategi yang dilakukan dalam hal ini yakni memiliki fokus perhatian terhadap isu penyelamatan hutan mangrove di pantai timur Surabaya. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan jenis penelitian lapangan, yang artinya penelitian ini berangkat dari fenomena yang terjadi di lapangan. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini melalui wawancara, observasi, dan telaah dokumen. Validitas data dalam penelitian ini menggunakan teknik trianggulasi data. Kemudian teori yang dipakai sebagai pisau analisis dalam penelitian ini adalah teori Gerakan Sosial Baru (New Social Movement), Civil Society, dan teori Politik Hijau. Hasil penelitian menunjukkan bahwa, (1) strategi gerakan LSM Nol Sampah didalam melakukan perlindungan menggunakan tiga tahap gerakan yakni, pertama, pemberdayaan kelompok petani lokal Truno Djoyo, kegiatan pemberdayaan ini dilakukan dengan cara memberikan pendidikan dan pelatihan penanaman atau pembibitan mangrove, strategi gerakan kedua adalah advokasi terkait penyelewengan lahan konservasi yang mengancam keberlangsungan sumber daya alam yang ada, dalam hal ini LSM Nol Sampah melakukan komunikasi langsung dengan para anggota dewan (DPRD kota Surabaya), dan strategi gerakan terakhir adalah membentuk opini publik melalui jaringan media masa. Hal ini dilakukan untuk membagi identitas kolektif dan mampu memobilisasi masyarakat; (2) hambatan yang dialami meliputi hambatan internal dan eksternal. Hambatan internal yakni keterbatasan sumber daya yang meliputi sumber daya manusia dan pendanaan/ekonomi. Hambatan ekternal meliputi dukungan dari pemerintah maupun pelaku bisnis terkait gerakan LSM Nol Sampah di dalam melakukan penyelamatan ekosistem mangrove yang ada di kawasan Pantai Timur Surabaya.
Statistic
Downloads from over the past year. Other digital versions may also be available to download e.g. from the publisher's website.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Creators: |
|
||||||
Subjects: | Politik | ||||||
Keywords: | Civil Society; Politik Hijau; LSM Nol Sampah | ||||||
Divisions: | Fakultas Ushuluddin dan Filsafat > Filsafat Politik Islam | ||||||
Depositing User: | Basri Moch Hasan | ||||||
Date Deposited: | 22 Sep 2017 06:46 | ||||||
Last Modified: | 22 Sep 2017 06:46 | ||||||
URI: | http://digilib.uinsa.ac.id/id/eprint/20289 |
Actions (login required)
View Item |