This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya
Afiyah, Zuhriyatul (2014) An analysis of deixis in ernest hemingway’s a farewell to arms. Undergraduate thesis, IAIN Sunan Ampel Surabaya.
|
Text
Cover.pdf Download (445kB) | Preview |
|
|
Text
Abstrak.pdf Download (344kB) | Preview |
|
|
Text
Daftar Isi.pdf Download (134kB) | Preview |
|
|
Text
Bab 1.pdf Download (100kB) | Preview |
|
|
Text
Bab 2.pdf Download (127kB) | Preview |
|
|
Text
Bab 3.pdf Download (64kB) | Preview |
|
|
Text
Bab 4.pdf Download (297kB) | Preview |
|
|
Text
Bab 5.pdf Download (80kB) | Preview |
|
|
Text
Daftar Pustaka.pdf Download (97kB) | Preview |
|
![]() |
Text
A83210105 Zuhriyatul Afiyah 2014 ok.pdf Download (8MB) |
Abstract
Orang-orang bisa membuat kesalahan-kesalahan dalam cara yang berbeda. Misalnya, dalam membaca, orang-orang bisa membuat kesalahan-kesalahan dalam membuat persepsi dari pernyataan tertentu karena beberapa 'faktor. Penelitian ini didasarkan pada Deixis dalarn A Farewell to Arms, sebuah novel oleh Ernest Hemingway. Peneliti memilih sebuah karya fiksi betjudul A Farewell to Arms. Teori deixis dipilih karena deixis digunakan untuk menunjukkan sesuatu supaya menjadi jelas apa yang dimaksud oleh seorang penulis. Sesungguhnya, peneliti berasumsi bahwa terdapat jenis-jenis dari deixis yang bisa dianalisa. Ada beberapa kata-kata atau kalimat-kalimat yang sulit untuk dipahami interpretasinya. Di samping itu, sebagian besar dari kalimat-kalimat dalarn novel mengandung deixis. Oleh karena itu, hal itu sangat menarik untuk dianalisa dengan menggunakan teori deixis supaya memaharni interpretasi dari novel. Penelitian ini diklasifikasikan sebagai sebuah qualitatif deskriptif karena datanya dalam bentuk kalimat-kalimat dalam buku satu dari sebuah novel A Farewell to Arms oleh Ernest Hemingway. Hasil dari penelitian ini, deixis persona adalah paling banyak digunakan dalam buku satu dari novel A Farewell to Arms. Deixis persona dapat diklasifikasikan menjadi tiga jenis, yaitu persona pertama, persona kedua, dan persona ketiga sejak penulis ingin menunjukkan pemeran-pemeran dalam peristiwa berbicara. Deixis waktu juga sering muncul karena penulis ingin mengekspresikan waktu ketika ucapan sedang terjadi. Deixis tempat juga muncul karena penulis ingin menjelaskan lokasi pada penunjukan dari ucapan. Deixis teks juga muncul karena deixis teks digunakan untuk menunjukkan pada beberapa bagian dari teks yang mengandung ucapan sebagai tanda dan hubungannya pada teks yang melingkupi. Deixis sosial juga muncul karena deixis sosial digunakan menunjukkan status sosial antara pembicara dan pendengar. Deixis digunakan untuk menunjukkan sesuatu supaya menjadi jelas apa yang dimaksud oleh seorang penulis. Demikian, setelah mengerjakan peneletian ini, peneliti telah bisa lebih memahami tentang isi dari teks khususnya dalam novel A Farewell to Arms yang dikategorikan sebagai karya sastra.
Statistic
Downloads from over the past year. Other digital versions may also be available to download e.g. from the publisher's website.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) | ||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Creators: |
|
||||||||
Contributors: |
|
||||||||
Subjects: | Kesusastraan | ||||||||
Keywords: | Deixis; novel; a farewell to arms; Ernest Hemingway | ||||||||
Divisions: | Fakultas Adab dan Humaniora > Sastra Inggris | ||||||||
Depositing User: | Editor : Kuntum L.R------ Information------library.uinsby.ac.id | ||||||||
Date Deposited: | 20 Apr 2015 09:32 | ||||||||
Last Modified: | 04 Aug 2025 03:16 | ||||||||
URI: | http://digilib.uinsa.ac.id/id/eprint/2075 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |