This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya
Halwani, Ahmad Fithri (2009) Implementasi bimbingan dan konseling di Mts. Tanwiriyah Kalisari Baureno Bojonegoro: study kasus dengan perspektif client centered. Undergraduate thesis, IAIN Sunan Ampel Surabaya.
Text
Cover.pdf Download (448kB) |
||
Text
Abstrak.pdf Download (96kB) |
||
|
Text
Daftar Isi.pdf Download (125kB) | Preview |
|
|
Text
Bab 1.pdf Download (1MB) | Preview |
|
Text
Bab 2.pdf Download (817kB) |
||
Text
Bab 3.pdf Download (1MB) |
||
|
Text
Bab 4.pdf Download (117kB) | Preview |
|
|
Text
Daftar Pustaka.pdf Download (147kB) | Preview |
Abstract
Bimbingan merupakan suatu proses pemberian bantuan yang terus menerus dan sistematis dari pembimbing kepada yang dibimbing agar tercapai kemandirian dal am pemahaman diri, penerimaan diri, pengarahan diri dan perwujudan diri dalam mencapai tingkat perkembangan yang optimal dan penyesuaian diri dengan lingkungan. Penelitian ini dilakukan dalam rangka untuk mengetahui gambaran bagaimana konsep dan implementasi bimbingan dan konseling client centered di MTs. Tanwiriyah Kalisari, Baureno, Bojonegoro. Hal ini dapat di lihat mulai dari perencanaan hingga pelaksanaannya. Adapun penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif. Penggunaan metode ini dimaksudkan untuk yang berusaha menggali makna {meaning), pemahaman umum {commonsense), dan pemahaman {understanding) subyek penelitian, sehingga penelitian berhasil memperoleh pemahaman dan makna yang sebenamya berkaitan dengan fokus penelitian yang sudah dirumuskan sebelumnya. Teknik pengumpulan data dalam penelitian kualitatif dapat digolongkan menjadi dua bagian: pertama, teknik interaktif meliputi wawancara {interview) dan observasi berperan serta {participant observation); kedua, teknik non-interaktif meliputi pengamatan lepas dan studi dokumentasi. Analisis data menggunakan 3 (tiga) model analisa. Pertama, reduksi data. Kedua, penyajian data. Ketiga, Penarikan simpulan atau verifikasi data. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dalam pelaksanaan bimbingan masih terdapat kelemahan/kekurangan, diantaranya adalah keberadaan guru bimbingan dan konseling yang tidak memiliki latar belakang akademik bimbingan dan konseling atau psikologi pendidikan. Dan tidak adanya rumusan visi misi yang jelas serta adanya pemahaman bahwa bimbingan dan konseling bersifat aksidental. Di sisi lain, pelaksanaan bimbingan dan konseling selama ini lebih bersifat case-based counseling (konseling berdasarkan kasus). Kondisi semacam ini menjadikan sekolah tidak merasa perlu untuk merumuskan perencanaan yang strategis terkait dengan program bimbingan dan konseling yang ideal.
Statistic
Downloads from over the past year. Other digital versions may also be available to download e.g. from the publisher's website.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Creators: |
|
||||||
Subjects: | Bimbingan Konseling Perilaku |
||||||
Keywords: | Bimbingan dan konseling; client centered | ||||||
Divisions: | Fakultas Tarbiyah dan Keguruan > Kependidikan Islam | ||||||
Depositing User: | Editor : samid library.uinsby.ac.id | ||||||
Date Deposited: | 30 Oct 2017 02:41 | ||||||
Last Modified: | 30 Oct 2017 02:41 | ||||||
URI: | http://digilib.uinsa.ac.id/id/eprint/20871 |
Actions (login required)
View Item |