This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya
Listiyawati, Lina (2009) Konseling terapi behaviour bagi anak autis: studi kasus di Pusat Terapi Autis “Qualita” Surabaya. Undergraduate thesis, IAIN Sunan Ampel Surabaya.
|
Text
Cover.pdf Download (475kB) | Preview |
|
Text
Abstrak.pdf Download (99kB) |
||
Text
Daftar Isi.pdf Download (115kB) |
||
Text
Bab 1.pdf Download (860kB) |
||
|
Text
Bab 2.pdf Download (1MB) | Preview |
|
Text
Bab 3.pdf Download (341kB) |
||
Text
Bab 4.pdf Download (1MB) |
||
Text
Bab 5.pdf Download (90kB) |
||
Text
Daftar Pustaka.pdf Download (119kB) |
Abstract
Masalah yang diteliti dalam skripsi ini adalah: 1) Bagaimana bentuk-bentuk perilaku anak autis di pusat terapi autis Qualita Surabaya, 2) Bagaimana pelaksanaan terapi behaviour di pusat terapi autis Qualita Surabaya 3) dan bagaimana pelaksanaan konseling terapi behaviour bagi anak autis di pusat terapi autis Qualita Surabaya. Adapun tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bentuk perilaku anak autis di pusat terapi autis Qualita Surabaya, untuk mengetahui pelaksanaan terapi behaviour di pusat terapi autis Qualita Surabaya, dan untuk mengetahui pelaksanaan konseling terapi behaviour bagi anak autis di pusat terapi autis Qualita Surabaya. Berkenaan dengan masalah di atas, penelitian ini menggunakan penelitian kualitatif dengan pendekatan studi kasus yang bertujuan untuk mempelajari secara intensif tentang latar belakang anak autis, yang mana dalam penelitian studi kasus ini data yang diambil mengenai bentuk perilaku anak autis, pelaksanaan terapi behaviour, dan pelaksanaan konseling terapi behaviour. Adapun teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah wawancara, observasi, dan dokumentasi. Dan bentuk analisa datanya adalah reduksi data, penyajian data dan verifikasi atau kesimpulan. Penelitian ini menyimpulkan bahwa: Bentuk perilaku anak autis dapat dicirikan sebagai berikut: suka mencubit, suka meludah, melompat-lompat di atas meja, meraung, membeo (ecolalia) dan sulit untuk berkontak mata, dan perilaku stimulasi diri. Terapi behaviour yang digunakan adalah pengondisian operan yaitu teknik terapi behaviour yang berguna untuk mengondisikan tingkan laku anak autis. konseling terapi behaviour yang digunakan adalah identifikasi kasus, diagnosis, prognosis, treatment, dan evaluasi. Dan kemudian memberikan terapi yang berupa pengondisian operan yang mencakup beberapa metode antara lain perkuatan positif, pembentukan respon, perkuatan intermiten, penghapusan, dan percontohan. Berdasarkan masalah dan kesimpulan di atas, maka penelitian ini sudah dapat dikatakan berhasil karena di sini konseli sudah mengalami perubahan dalam perilakunya.
Statistic
Downloads from over the past year. Other digital versions may also be available to download e.g. from the publisher's website.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Creators: |
|
||||||
Subjects: | Bimbingan Konseling Psikologi |
||||||
Keywords: | Konseling; terapi; anak autis | ||||||
Divisions: | Fakultas Tarbiyah dan Keguruan > Kependidikan Islam | ||||||
Depositing User: | Editor : Abdun Nashir------ Information------library.uinsby.ac.id | ||||||
Date Deposited: | 30 Oct 2017 06:35 | ||||||
Last Modified: | 01 Nov 2018 01:41 | ||||||
URI: | http://digilib.uinsa.ac.id/id/eprint/20885 |
Actions (login required)
View Item |