This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya
Said, Umar (2010) Etika suami yang baik dalam al-Qur’an: studi komparatif tafsir al-Baghawi dan tafsir Ibn Katsir. Undergraduate thesis, IAIN Sunan Ampel Surabaya.
|
Text
Cover.pdf Download (274kB) | Preview |
|
|
Text
Abstrak.pdf Download (90kB) | Preview |
|
|
Text
Daftar Isi.pdf Download (56kB) | Preview |
|
|
Text
Bab 1.pdf Download (213kB) | Preview |
|
|
Text
Bab 2.pdf Download (580kB) | Preview |
|
|
Text
Bab 3.pdf Download (657kB) | Preview |
|
Text
Bab 4.pdf Download (61kB) |
||
|
Text
Daftar Pustaka.pdf Download (91kB) | Preview |
Abstract
Diantara ulama' Tafsir seperti Al-Baghawi dan Ibn Katsir terdapat persamaan dan perbedaan pendapat tentang menafsirkan Muasyarah bil ma'ruf Hal itu disebabkan sumber rujukan dan metode tafsir yang digunakan oleh masing-masing mufassir. Tujuan penelitian ini untuk membandingkan pendapat kedua mufassir tentang mu’asyarah bil ma’ruf Disamping itu, untuk menjelaskan persamaan dan perbedaan dalam menjelaskan mu’asyarah bil ma'ruf dalam surat An-Nisaa' ayat 19. Penelitian ini bertolak dari pemikiran bahwa hak dan kewajiban suami itu bersumber dari Al-Qur'an. Untuk memahami kandungan isi mu'asyarah bil ma’ruf dari Al-Qur’an tersebut, maka dilakukan dengan meneliti kitab tafsir dengan menggunakan metodelogi tafsir. Penelitian ini dilakukan dengan metode analisis isi kitab Tafsir Al- Baghawi dan Tafsir Ibn Katsir. Analisis dilakukan dengan membandingkan persamaan dan perbedaan mu'asyarah bil ma’ruf dengan menggunakan metode komparatif. Data yang ditemukan menunjukkan bahwa persamaan dari kedua tafsir tersebut dalam pemaknaan mu'asyarah bil ma’ruf meliputi sama-sama berpendapat bahwa perlakuan baik terhadap istri hams bertutur kata dengan baik dan pemberian nafkah yang baik. Persamaan tersebut karena sama-sama mengunakan pemikiran dari mu’asyarah bil ma'ruf Perbedaannya karena al- Baghawi tidak menjelaskan permasalahan tentang bergaul dengan baik. Perbedaan mereka disebabkan karena perbedaan pemaknaan dan rujukan yang digunakan. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa perbedaan pemahaman lafazh dan perbedaan tersebut disebabkan pengambilan rujukan yang mereka gunakan. Namun perbedaan tersebut tidak akan menimbulkan pengaruh yang besar terhadap kehidupan orang islam karena umsan tentang penentuan hukum sudah dijelaskan dengan secara detail tentang hak dan kewajiban suami sudah dijelaskan dalam kitab-kitab hukum (fiqih).
Statistic
Downloads from over the past year. Other digital versions may also be available to download e.g. from the publisher's website.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Creators: |
|
||||||
Subjects: | Keluarga Etika Al Qur'an Tafsir |
||||||
Keywords: | Etika; suami yang baik; al-Qur’an; tafsir al Baghawi; tafsir Ibn Katsir | ||||||
Divisions: | Fakultas Ushuluddin dan Filsafat > Tafsir Hadis | ||||||
Depositing User: | Editor : samid library.uinsby.ac.id | ||||||
Date Deposited: | 01 Nov 2017 04:15 | ||||||
Last Modified: | 01 Nov 2017 04:15 | ||||||
URI: | http://digilib.uinsa.ac.id/id/eprint/20920 |
Actions (login required)
View Item |