This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya
Kholilah, Rofi’atul (2011) Pembelengguan setan dalam bulan Ramadhan dalam Sunan al-Nasa’i nomor indeks 2093. Undergraduate thesis, IAIN Sunan Ampel Surabaya.
|
Text
Cover.pdf Download (400kB) | Preview |
|
Text
Abstrak.pdf Download (102kB) |
||
Text
Daftar Isi.pdf Download (102kB) |
||
Text
Bab 1.pdf Download (1MB) |
||
Text
Bab 2.pdf Download (1MB) |
||
Text
Bab 3.pdf Download (1MB) |
||
Text
Bab 4.pdf Download (1MB) |
||
Text
Bab 5.pdf Download (161kB) |
||
Text
Daftar Pustaka.pdf Download (191kB) |
Abstract
Skripsi ini adalah hasil penelitian kepustakaan untuk menjawab permasalahan mengenai bagaimana kualitas hadis, ke-hujjah-m dan pemaknaan yang tepat tentang pembelengguan setan dalam bulan Ramadhan dalam Sunan al- Nasa’i nomor indeks 2093. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian literer {library research). Jadi, pengumpulan data diperoleh dengan meneliti kitab Sunan al- Nasa’i dan dibantu dengan kitab standar lainnya, kemudian dianalisa dengan menggunakan metode takhrij, Vtibar kritik sanad dan kritik matan serta pendekatan ma ’ani al-hadis. Tujuan dari penelitian ini adalah ingin mengetahui pemaknaan tentang pembelengguan setan yang terdapat dalam hadis ini, karena pada bulan Ramadhan masih terdapat kemaksiatan dan kejahatan meskipun setan dibelenggu. Adapun hasil dari penelitian ini menjelaskan bahwa kualitas hadis tentang pembelengguan setan dalam bulan Ramadhan yang dipublikasikan oleh al-Nasa’i dengan jalur Ali bin Hujrin, Ismail bin Ja’far, Nafi’ bin Malik, Malik bin Abi Amir, Abu Hurairah yang langsung memperoleh hadis dari Rasulullah SAW adalah berstatus shahih baik sanad maupun matan-nya, sehingga hadis ini dapat dijadikan hujjah, atau makbul ma’mul bihi (dapat dijadikan hujjah dan dapat diamalkan). Adapun pemaknaan pembelengguan setan dalam hadis ini adalah keterbatasan mereka dalam menjerumuskan manusia kepada kejahatan. Karena pada hari-hari itu kaum muslimin tersibukkan dengan ibadah puasa yang dengannya akan mematahkan syahwat. Mereka juga tersibukkan dengan membaca Alquran dan ibadah-ibadah lainnya. Kejahatan yang teijadi dalam bulan Ramadhan lebih disebabkan oleh ketidakmampuan manusia dalam menahan hawa nafsu dan mereka tidak menyibukkan diri untuk mendekatkan diri kepada Allah. Mereka juga tidak memperhatikan syarat-syarat yang wajib dijalankan ketika menjalani puasa. Sehingga nafsu inilah sebagai perantara setan untuk selalu merasuki pikiran manusia untuk berbuat jahat baik setan dari golongan manusia maupun setan dari golongan jin.
Statistic
Downloads from over the past year. Other digital versions may also be available to download e.g. from the publisher's website.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Creators: |
|
||||||
Subjects: | Hadis Indeks |
||||||
Keywords: | Al-Nasa’i; pembelengguan setan; Ramadhan | ||||||
Divisions: | Fakultas Ushuluddin dan Filsafat > Tafsir Hadis | ||||||
Depositing User: | Editor : samid library.uinsby.ac.id | ||||||
Date Deposited: | 02 Nov 2017 06:40 | ||||||
Last Modified: | 02 Nov 2017 06:40 | ||||||
URI: | http://digilib.uinsa.ac.id/id/eprint/20945 |
Actions (login required)
View Item |