Tinjauan hukum Islam terhadap istri yang bekerja di luar rumah di Desa Tanggul Kecamatan Wonoayu Kabupaten Sidoarjo: studi analisis permasalahan kewajiban istri

This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya

Alfitri, Marini Candra Muji (2017) Tinjauan hukum Islam terhadap istri yang bekerja di luar rumah di Desa Tanggul Kecamatan Wonoayu Kabupaten Sidoarjo: studi analisis permasalahan kewajiban istri. Undergraduate thesis, UIN Sunan Ampel Surabaya.

Text
Marini Candra Muji Alfitri_C01213047.pdf
Download (686kB)

Abstract

Desa Tanggul merupakan desa yang beberapa penduduk perempuannya turut berperan dalam perekonomian. Menjadi istri yang bekerja di luar rumah tidaklah mudah, dimana mereka akan melakoni dua peran wanita yang berbeda, baik sebagai ibu rumah tangga maupun sebagai istri pekerja. Sepeti apa deskripsi istri yang bekerja di luar rumah di Desa Tanggul dan bagaimana tinjauan dalam Hukum Islam mengenai istri yang bekerja di luar rumah. Lebih banyak maslahahnya atau mudharatnya karena pada kenyataannya para istri di desa Tanggul tidak semua bisa menyeimbangkan kewajibannya. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif. Sedangkan penelitian yang digunakan adalah studi analisis. Pengumpulan data melalui wawancara mendalam. Jumlah informan yang diwawancarai adalah 10 istri yang bekerja di luar rumah dan ibu rumah tangga (peran ganda). Penelitian ini bertujuan untuk menggambarkan situasi atau kejadian tentang bagaimana kewajiban seorang istri serta tanggung jawab menjadi istri yang bekerja di luar rumah di dalam pekerjaannya maupun sebagai ibu rumah tangga. Fakta yang ada saat ini, dimana para pekerja wanita lebih meningkat dan akan menimbulkan ke khawatiran perempuan menelantarkan kewajiban dan tanggung jawabnya terhadap keluarga. Hasil wawancara serta analisis data yang ditemukan dalam penelitian ini yaitu dimana para istri yang bekerja di luar rumah tidak semua fokus pada kewajibannya yang sebagai ibu rumah tangga melainkan beberapa subyek membuktikan bahwa mereka telah melalaikan kewajibannya sebagai ibu rumah tangga karena masih belum bisa membagi waktu ketika dengan suami sekaligus anaknya dengan urusan pekerjannya. Padahal seorang istri yang berperan ganda sebaiknya dapat menciptakan keseimbangan, keserasian dan keselarasan antara berkarir dan berumah tangga serta mengetahui kewajiban sebagai seorang istri. Kepada istri yang bekerja di luar rumah, diharapkan supaya lebih pintar lagi dalam membagi waktu antara keluarga dan pekerjaan, sehingga dapat terjalinnya keluarga yang harmonis. Dan begitu juga kepada istri yang bekerja di luar rumah sebagai pegawai kantor, diharapkan menjaga penampilannya setidaknya jangan sampai menarik lawan jenis untuk mendekati meskipun itu adalah tuntutan sebuah pekerjaan sehingga tidak mengakibatkan suaminya cemburu dan kepada masyarakat, diharapkan supaya lebih sadar lagi akan pentingnya mengetahui hak dan kewajiban sebagai istri.