This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya
Akmala, Nina Aprilia (2017) Kesulitan siswa dalam melibatkan metakognisinya untuk memecahkan masalah matematika ditinjau dari gaya kognitif sistematis-intuitif. Undergraduate thesis, UIN Sunan Ampel Surabaya.
|
Text
Cover.pdf Download (500kB) | Preview |
|
|
Text
Abstrak.pdf Download (294kB) | Preview |
|
|
Text
Daftar Isi.pdf Download (309kB) | Preview |
|
|
Text
Bab 1.pdf Download (527kB) | Preview |
|
|
Text
Bab 2.pdf Download (624kB) | Preview |
|
|
Text
Bab 3.pdf Download (573kB) | Preview |
|
|
Text
Bab 4.pdf Download (1MB) | Preview |
|
Text
Bab 5.pdf Download (414kB) |
||
Text
Bab 6.pdf Download (218kB) |
||
Text
Daftar Pustaka.pdf Download (399kB) |
Abstract
Metakognisi memiliki peran penting dalam memecahkan masalah matematika. Metakognisi diartikan sebagai kesadaran dalam menggunakan pemikirannya untuk merencanakan, mempertimbangkan, mengontrol, dan menilai terhadap proses serta strategi kognitif yang dimilikinya. Kenyataannya tidak semua siswa dapat menyadari proses kognitif yang dilakukan khususnya dalam hal pemecahan masalah matematika. Sehingga tidak semua siswa mampu melibatkan metakognisinya dengan baik. Hal ini mengindikasikan adanya kesulitan siswa dalam melibatkan metakognisinya saat memecahkan masalah. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan kesulitan siswa dalam melibatkan metakognisinya dalam memecahkan masalah matematika ditinjau dari gaya kognitif sistematis-intuitif. Penelitian ini merupakan penelitian dengan pendekatan kualitatif yang dilaksanakan di kelas X MIPA 1 SMA Negeri 1 Sekaran. Subjek penelitian terdiri dari dua siswa yang bergaya kognitif sistematis dan dua siswa yang bergaya kognitif intuitif. Instrumen pendukung dalam penelitian ini adalah soal tes pemecahan masalah matematika dan pedoman wawancara. Hasil penelitian menunjukkan bahwa siswa yang memiliki gaya kognitif sistematis mengalami kesulitan dalam melibatkan metakognisi diantaranya, pada tahap memahami masalah, siswa tidak sadar bahwa dirinya adalah seorang yang mampu untuk mengerti atau tidak mengerti sesuatu dengan baik. Pada tahap melakukan rencana, siswa tidak sadar tentang penggunaan strategi secara otomatis, siswa tidak sadar tentang pengulangan kembali informasi yang tidak jelas, siswa tidak sadar tentang kapan suatu strategi akan menjadi efektif dan siswa tidak sadar tentang alasan penggunaan strategi pada berbagai situasi. Selanjutnya siswa yang memiliki gaya kognitif intuitif mengalami kesulitan dalam melibatkan metakognisi diantaranya, pada tahap memahami masalah, siswa tidak sadar bahwa dirinya adalah seorang yang mampu untuk mengerti atau tidak mengerti sesuatu dengan baik. Pada tahap memikirkan rencana, siswa tidak sadar tentang pertimbangan berbagai strategi sebelum memecahkan suatu masalah, siswa juga tidak sadar tentang kegunaan strategi-strategi saat memecahkan suatu masalah. Pada tahap melakukan rencana, siswa tidak sadar tentang perubahan yang harus dilakukan saat menggunakan strategi yang salah, siswa tidak sadar tentang alasan penggunaan strategi pada berbagai situasi, dan siswa juga tidak sadar tentang alasan penggunaan strategi pada berbagai situasi. Pada tahap melihat kembali jawaban, siswa tidak sadar tentang strategi lain dalam memecahkan suatu masalah.
Statistic
Downloads from over the past year. Other digital versions may also be available to download e.g. from the publisher's website.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Creators: |
|
||||||
Subjects: | Matematika | ||||||
Keywords: | Kesulitan dalam melibatkan metakognisi; gaya kognitif sistematis; gaya kognitif intuitif | ||||||
Divisions: | Fakultas Tarbiyah dan Keguruan > Pendidikan Matematika | ||||||
Depositing User: | Akmala Nina Aprilia | ||||||
Date Deposited: | 13 Nov 2017 08:33 | ||||||
Last Modified: | 13 Nov 2017 08:33 | ||||||
URI: | http://digilib.uinsa.ac.id/id/eprint/21259 |
Actions (login required)
View Item |