Konsep pendidikan karakter dalam perspektif al-Qur'an: kajian tafsir tarbawi tentang ayat qashash al-Qur'an

This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya

Zaidah, Atik Hajar (2012) Konsep pendidikan karakter dalam perspektif al-Qur'an: kajian tafsir tarbawi tentang ayat qashash al-Qur'an. Undergraduate thesis, IAIN Sunan Ampel Surabaya.

Preview

Text
Atik Hajar Zaidah_D01208148.pdf
Download (9MB) | Preview

Abstract

Sebagai orang Islam, al-Qur'an merupakan pedoman hidup, banyak kisah-kisah dalam al-Qur'an yang berkaitan erat dengan pendidikan dan mengandung unsur karakter atau akhlak. Oleh karena itu penulis mencoba mengkaji al-Qur'an dan i kisah- kisah yang ada di dalamnya, dengan mengambil konsep pendidikan karakter dalam kisah orang-orang tedahulu dalam al-Qur'an yaitu kisah Nabi Khidir dan Nabi Musa, dan kisah Luqman Hakim. Penelitian ini memfokuskan kajiannya pada dua rumusan masalah, yaitu: 1) Bagaimana konsep pendidikan karakter yang terkandung dalam ayat qashash al-Qur'an?, dan 2) Bagaimana kontekstualisasi konsep pendidikan karakter yang terkandung dalam ayat qashash al-Qur'an dalam pembelajaran PAI di sekolah? Jenis penelitian ini termasuk studi pustaka (library research). Sumber data primernya adalah al-Qur'an tentang kisah Nabi Khidir dan Nabi Musa (Q.S. Al- Kahfi: 60-82), dan kisah Luqman (Q.S. Luqman: 12-19). Sedangkan data sekundernya adalah buku-buku yang -ada relevansinya dengan penelitian. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah teknik dokumentasi dan dianalisis dengan metode deduktif serta didukung dengan metode tafsir ijmali (global) dan metode tahlily (analitis) Berdasarkan penelitian, dapat disimpulkan bahwa konsep pendidikan karakter dalam perspektif al-Qur'an melalui kisah-kisahnya terdiri dan: Pertama, tujuan pendidikan karakter, yaitu pembentukan insan kamil dan pembinaan akhlak. Kedua, nilai-nilai dasar pendidikan karakter, yaitu tidak sombong, cita-cita yang kuat, bersungguh-sungguh dalam mencari ilmu, sopan santun, tolong-menolong, sabar, pemaaf, tanggung jawab, ikhlas, tidak mudah putus asa, berani mengakui kesalahan, cinta Tuhan dan segenap ciptaan-Nya, syukur, tidak boleh syirik, kasih sayang, patuh kepada kedua orang tua, kepemimpinan dan kepedulian sosial. Ketiga, tahapan-tahapan pendidikan karakter, yaitu melalui pendidikan akhlak, pendidikan aqidah dan pendidikan syari'ah. Kontekstualisasi konsep pendidikan karakter yang terkandung dalam ayat-ayat qashash al-Qur'an dalam pembelajaran PAI di sekolah adalah: Pertama, lcurikulum PAI yang sudah masuk dalam KTSP. Kedua, materi pelajaran, yaitu akidah, syari'ah dan akhlak. Ketiga, metode pendidikan, yaitu metode nasihat, dialogis, keteladanan yang baik dan punishment. Keempat, evaluasi. Sasaran evaluasi yaitu segi tingkah laku, isi pendidikan dan proses pembelajaran. Alat evaluasi adalah tes lisan dan tes perbuatan.