This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya
Suryanto, Sahid (2012) Bimbingan konseling kelompok dalam membentuk perilaku asertif bagi siswa terisolasi: studi kasus pada siswa Kelas VII C SMP Negeri 3 Surabaya. Undergraduate thesis, IAIN Sunan Ampel Surabaya.
Text
Sahid Suryanto_D03208033.pdf Download (1MB) |
Abstract
Bimbingan dan konseling saat ini menjadi satu program sorotan yang ada disekolah, hal ini mengingat pentingnya sentuhan guru dalam membantu siwa menemukan penyelesaian permasalahannya. Kesulitan belajar, terisolasi, tidak percaya diri, adalah beberapa masalah yang sering kali timbul dalam kehidupan seorang siswa. Demikian juga di SMP Negeri 3 Surabaya, anak yang terisolasi menjadi perhatian kusus untuk para guru BK di SMP Negeri 3 Surabaya. Karena hal yang tampak kecil ini jika tidak segera di selesaikan akan dapat menimbulkan permasalahan yang berkepanjangan pada siswa. Penanaman perilaku asertif (yang ditekankan pada sikap keberanian dan kejujuran tanpa harus menyakiti orang lain) pada anak terisolasi melalui bimbingan konseling kelompok adalah satu program yang dilakukan oleh guru BK di SMP Negeri 3 Surabaya. Yang menjadi harapan agar nantinya benar-benar merubah kepribadian siswa.menjadi pribadi yang seutuhnya. Berdasarkan judul yang penulis teliti yaitu "konseling kelompok dalam membentuk perilaku asertif anak terisolasi (studi kasus pada siswa kelas VII C SMPN 3 Surabaya)"maka penelitian yang penulis gunakan menggunakan penelitian diskriptif kualitatif, yaitu suatu penelitian yang diusahakan untuk mengindra secara sistematis, faktual dan akurat mengenai fakta yang ada sedangkan pendekatan yang dipakai adalah pendekatan kualitatif yaitu proses penelitian yang menghasilkan data deskriptif berupa kata-kata tertulis atau lisan dari orang-orang dan perilaku yang diamati. Dalam penelitian ini penulis menggambarkan bentuk kasus siswa terisolasi yang ada di SMP Negeri 3 Surabaya. Serta pembentukan perilaku asertif anak terisolasi melalui bimbingan dan konseling kelompok, dengan bergagia cirri-ciri, factor-faaktor, langkah langkah dan tahapan pembentukan. Dari hasil analisa tersebut dapat kita ketahui bahwa konseling kelompok dalam membentuk perilaku asertif anak terisolasi berhasil dilakukan di SMP Negeri 3 Surabaya, dengan program ini siswa terisolasi rnenjadi lebih tanggung jawab, beranai, aktif, mampu berinteraksi, dan kepercayaan dirinya meningkat, mereka menjadi mudah dalam berteman dan lebih aktif didalam kelas, mereka mulai berani bertanya ataupun mengungkapkan pendapat dalam suatu forum serta mempertahankannya.
Statistic
Downloads from over the past year. Other digital versions may also be available to download e.g. from the publisher's website.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Creators: |
|
||||||
Subjects: | Bimbingan Konseling Perilaku |
||||||
Keywords: | Anak terisolasi; perilaku asertif; bimbingan konseling kelompok | ||||||
Divisions: | Fakultas Tarbiyah dan Keguruan > Kependidikan Islam | ||||||
Depositing User: | Editor : Abdun Nashir------ Information------library.uinsby.ac.id | ||||||
Date Deposited: | 14 Dec 2017 05:00 | ||||||
Last Modified: | 18 Dec 2017 04:22 | ||||||
URI: | http://digilib.uinsa.ac.id/id/eprint/21644 |
Actions (login required)
View Item |