KEBERHASILAN PERNIKAHAN SUAMI ISTRI YANG MENIKAH DIUSIA MUDA

This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya

Ula, Ana Maulidatul (2015) KEBERHASILAN PERNIKAHAN SUAMI ISTRI YANG MENIKAH DIUSIA MUDA. Undergraduate thesis, UIN Sunan Ampel.

Preview	Text Cover.pdf Download (142kB) | Preview
Preview	Text Abstrak.pdf Download (94kB) | Preview
Preview	Text Daftar Isi.pdf Download (117kB) | Preview
Preview	Text Bab 1.pdf Download (148kB) | Preview
Preview	Text Bab 2.pdf Download (135kB) | Preview
Preview	Text Bab 3.pdf Download (127kB) | Preview
Preview	Text Bab 4.pdf Download (255kB) | Preview
Preview	Text Bab 5.pdf Download (89kB) | Preview
Preview	Text Daftar Pustaka.pdf Download (96kB) | Preview

Abstract

Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui faktor-faktor yang menyebabkan suami istri menikah diusia muda dan gambaran keberhasilan pernikahan suami istri yang menikah diusia muda. Subyek dalam penelitian ini adalah 3 pasang suami istri yang memang sudah menikah diusia muda. Teknik pengumpulan data dilakukan dalam penelitian ini adalah wawancara, observasi dan dokumentasi. Jenis wawancara yang dilakukan dalam penelitian ini adalah wawancara mendalam (in-depth interview). Jenis observasi yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan observasi non partisipan, dimana peneliti tidak terlibat secara langsung dalam kegiatan sehari-hari subyek. Dari temuan penelitian, diperoleh bahwa Subyek pertama faktor yang menyebabkan suami/ istri menikah diusia muda adalah faktor KTD (Kehamilan tidak diinginkan) dan suami istri ini juga bisa menyesuaikan pernikahannya dengan baik, hal ini sesuai dengan semua kriteria keberhasilan penyesuaian pernikahan, yaitu kebahagiaan suami/ istri, hubungan yang baik dengan anak, penyesuaian yang baik pada anak, mampu menghadapi perbedaan pendapat dengan baik, kebersamaan, penyesuaian keuangan yang baik, dan penyesuaian dengan keluarga yang baik. Subyek kedua faktor yang menyebabkan suami/ istri menikah diusia muda adalah faktor orangtua, dimana orangtua menerima lamaran dari suami dan suami/ istri ini juga bisa menyesuaikan pernikahannya dengan baik, hal ini sesuai dengan kriteria keberhasilan penyesuaian pernikahan, yaitu kebahagiaan suami/ istri, mampu menghadapi perbedaan pendapat dengan baik, kebersamaan, penyesuaian keuangan yang baik, dan penyesuaian dengan keluarga yang baik. Subyek ketiga faktor yang menyebabkan suami/ istri menikah diusia muda adalah faktor orangtua, dimana kedua pihak keluarga telah sepakat untuk menikahkan purta putrinya dan suami/ istri ini juga bisa menyesuaikan pernikahannya dengan baik, hal ini sesuai dengan kriteria keberhasilan penyesuaian pernikahan, yaitu kebahagiaan suami/ istri, mampu menghadapi perbedaan pendapat dengan baik, kebersamaan, penyesuaian keuangan yang baik, dan penyesuaian dengan keluarga yang baik.

Statistic

Downloads from over the past year. Other digital versions may also be available to download e.g. from the publisher's website.

Item Type:	Thesis (Undergraduate)
Additional Information:	Hj. Tatik Mukhoyyaroh, S.Psi, M.Si
Creators:	Creators Email NIM Ula, Ana Maulidatul UNSPECIFIED UNSPECIFIED
Subjects:	Psikologi > Keluarga
Keywords:	Usia muda; Faktor-faktor; Keberhasilan pernikahan
Divisions:	Fakultas Psikologi dan Kesehatan > Psikologi
Depositing User:	Users 273 not found.
Date Deposited:	10 Aug 2015 04:58
Last Modified:	10 Aug 2015 04:58
URI:	http://digilib.uinsa.ac.id/id/eprint/2167

Actions (login required)

View Item