Pengaruh penerapan metode demonstrasi pada mata pelajaran fiqih terhadap pengamalan ibadah siswa di MTs. Negeri Pohjentrek Pasuruan

This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya

Arifin, M. Syamsul (2012) Pengaruh penerapan metode demonstrasi pada mata pelajaran fiqih terhadap pengamalan ibadah siswa di MTs. Negeri Pohjentrek Pasuruan. Undergraduate thesis, IAIN Sunan Ampel Surabaya.

Preview

Text
M. Syamsul Arifin_D01208178.pdf
Download (2MB) | Preview

Abstract

Skripsi ini merupakan basil penelitian lapangan tentang pengaruh penerapan metode demonstrasi yang sering digunakan oleh guru fiqih saat proses pembelajaran terhadap pengamalan ibadah Siswa Penerapan metode demonstrasi pada mata pelajaran Fiqih bertujuan agar siswa mengetahui kaifiyah suatu ibadah. Sehingga siswa dapat menerapkannya dalam kehldupan sehari-hari. penelitian ini bertujuan untuk menjawab pertanyaan tentang rumusan masalah yang meliputi penerapan metode demonstrasi, pengamalan ibadah siswa clan adanya pengaruh penerapan metode demonstrasi terhadap pengamalan ibadah Siswa Metode penelitian yang digunakan adalah metode kuantitatif dengan pendekatan korelasional. Karena penelitian ini berusaha untuk mengetahui pengar.uh metode demonstrasi clan pengamalan ibadah Siswa. Sumber data dalam penelitian ini adalah guru untuk data penerapan metode demonstrasi clan siswa untuk -data pengamalan ibadah. Data penerapan metode demonstrasi diperoleh dari wawancara clan observasi pengajaran guru di kelas serta angket yang disebarkan ke siswa Begitu juga data pengamalan ibadah sisa diperoleh dari angket yang disebar kepada siswa. Oleh karena itu, teknik analisis data dalam penelitian ini, penulis menggunakan perhitungan dengan teknik analisis statistik regresi linier sederhana Adapun rumus persamaan regresinya : Y = a + bX Setelah data diolah menggunakan bantuan SPSS, diperoleh model persamaan regresi:y =53.561-0.105 x. Adapun pengaruh penerapan metode demonstrasi pada mata pelajaran Fiqih terhadap pengamalan ibadah siswa di MTs. Negeri Pohjentrek Pasuruan dapat diketahui melalui Koefisien regresi antara variabel penerapan metode demonstrasi (X) dengan pengamalan ibadah siswa (Y) menunjukkan basil 0,109 yang berpengaruh sangat lemah. Sedangkan hasil Thitung lebih kecil dari Ttabcl yaitu -0,97 < 1,99 dengan signifikansi 0,335>a(O,OOO). Sebagai konsekuensinya, maka Ho yang menyatakan tidak ada pengaruh antara penerapan metode demonstrasi pada mata pelajaran fiqih terhadap pengamalan ibadah siswa di MTs. Negeri Pohjentrek diterima atau Ha ditolak.