Pemanfaatan media garis bilangan untuk meningkatkan penguasaan materi penjumlahan dan pengurangan bilangan bulat pada kelas IV SD Pancasila 45

This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya

Sinatra, Mas Ade (2012) Pemanfaatan media garis bilangan untuk meningkatkan penguasaan materi penjumlahan dan pengurangan bilangan bulat pada kelas IV SD Pancasila 45. Undergraduate thesis, IAIN Sunan Ampel Surabaya.

Preview

Text
Mas Ade Sinatra_D07208047.pdf
Download (4MB) | Preview

Abstract

Pembelajaran yang perlu dikembangkan gwu dan diminati siswa pada saat ini adalah pembelajaran yang kreatif dan inovatif. Sehingga perlu diupayakan suatu model pembelajaran inovatif yang dapat menumbuhkan daya nalar dan kreativitas siswa serta pembelajaran yang menyenangkan. Untuk itu penulis melakukan penelitian tindakan kelas yang berjudul "Pemanfaatan Media Garis Bilangan untuk Meningkatkan Penguasaan Materi Penjumlahan dan pengurangan Bilangan Bulat pada Kelas IV SD Pancasila 45." Penelitian ini mempunyai tujuan untuk mengetahui: (1) Bagaimana penerapan media garis bilangan pada pembelajaran penjumlahan pengurangan bilangan bulat di SD Pancasila 45. (2) Bagaimana peningkatan basil belajar siswa pada materi penjumlahan dan pengurangan bilangan bulat di SD Pancasila 45. Penelitian ini menggunakan rancangan penelitian tindakan kelas model Kurt Lewin, sebagaimana yang dikutip oleh Rido Kurnianto yang menyatakan bahwa dalam model ini terdapat dua siklus, dan di setiap siklus terdiri dari empat langkah pokok yaitu: (1) perencanaan (planning), (2) aksi (acting), (3) observasi (observing), dan (4) refleksi (reflecting). Dalam penelitian ini, metode yang digunakan adalah penggunaan peraga garis bilangan yang akan dapat menumbuhkan kreativitas siswa dalam pemecahan masalah dan tidak membosankan serta hasilnya akan lebih terkesan pada diri siswa. Penelitian ini dilaksanakan melalui 2 siklus, Siklus I dilaksanakan pada tanggal 15 j uni 20 12. Hasil analisis tes akhir siklus I nilai rata - rata kelas mencapai 65,9. Didapat 12 siswa (52,2%) belum tuntas dan 11 siswa (47,8%) sudah tuntas. Kendala siswa yang belum tuntas adalah siswa kurang aktif bertanya dalam serta kurang memperhatikan penjelasan guru. Siklus 2 dilaksanakan pada tanggal hasil tes akhir siklus II rata-ratanya adalah 8,00 terdapat 4 siswa (17,4%) belum tuntas, 19 siswa (82,6%) tuntas. Karena nilai rata - rata kelas yang dicapai clan ketuntasan belajar sudah melebihi tolok ukur yang ditentukan yaitu, nilai rata - rata kelas 6,6 dan ketuntasan belajar 66% maka pelaksanaan siklus I dan siklus II sudah cukup dan penelitian tindakan kelas ini dinyatakan berhasil.