This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya
Ulfa, Siti Maria (2011) Pendidikan agama Islam dalam persepsi masyarakat suku Samin: studi kasus tentang pendidikan anak-anak suku Samin di Bojonegoro. Undergraduate thesis, IAIN Sunan Ampel Surabaya.
Text
Siti Maria Ulfa_D1207153.pdf Download (1MB) |
Abstract
Masyarakat Samin dikenal sebagai masyarakat tertutup, lugu, sederhana, mempertahankan pendapat, dan beragam julukan lain yang berkonotasi jelek. Penjajah belanda menjadi musuh utama dan pemicu lahirnya gerakan Saminisme. Gerakan perlawanan yang mengutamalcan laku batiniah (fidalc melawan dengan cara fisik) tersebut, secara terang-terangan tidak mau mentaati pemerintah, dengan jalan menolak tnembayar pajak dan segala hat yang berkaitan dengan kewajiban warga negara. Realitas Masyarakat Samin saat ini berbanding terbalik dengan wacana tersebut diatas, telah terjadi perubahan yang signifikan, mereka terbuka, akomodatif, dan Islam diterima sebagai agama formal, meskipun belum dipahami dan dijalankan sepenulmya. Penelitian ini dilaksanakan di Dustin Jepang Bojonegoro, dengan alasan, daerah tersebut masih terdapat sesepuh Samin (trah pendiri Saminisme) dan daerahnya terisolir, yang dimunglcinkan masih terpeliharanya budaya Samin. Secara metodologis, penelitian ini dilakukan dengan tnetode deslcriptif melalui pendekatan kualitatif, untuk memberikan gambaran atau fakta mengenai Pendidikan Agarna Islam dalam persepsi masyarakat Suku Samin (studi kasus pendidikan analc-anak sulcu Samin) di Bojonegoro. Setelah penelitian ini dilakukan maka dapat disimpulkan bahwa Pendapat masyarakat Samin terhadap Pendidikan Agama Islam adalah Pendidikan yang dapat membentuk moral manusia dan mengajarkan agama Islam, sehingga manusia dalam kehidupan di dtmia dapat berbuat baik, hidup tenang dan sejahtera yang nantinya dalam hidup di akhirat menjadi selamat. kegiatan anak-anak Samin Dusun Jepang adalah sekolah path pagi hari, mengaji path siang hari, dan dba'an (solawat Nabi), path tnalam hari akan tetapi semua kegiatan itu kurang efelctif disebabkan kurangnya kesadaran orang tua, dan kurangnya tokoh masyarakat. Masyarakat Samin juga berpendapat bahwa pendidikan agama Islam itu penting untuk kehidupan manusia, untuk kebutuhan jiwa yang mencakup aspek sepiritual saja, seperti beribadah dan meningkatIcan taqwa.
Statistic
Downloads from over the past year. Other digital versions may also be available to download e.g. from the publisher's website.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Creators: |
|
||||||
Subjects: | Masyarakat Pendidikan Islam Pendidikan > Anak |
||||||
Keywords: | Pendidikan agama Islam; masyarakat Samin; pendidikan anak | ||||||
Divisions: | Fakultas Tarbiyah dan Keguruan > Pendidikan Agama Islam | ||||||
Depositing User: | Editor : samid library.uinsby.ac.id | ||||||
Date Deposited: | 12 Jan 2018 07:08 | ||||||
Last Modified: | 12 Jan 2018 07:08 | ||||||
URI: | http://digilib.uinsa.ac.id/id/eprint/21927 |
Actions (login required)
View Item |