This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya
Nasucha, Yuli Amalia (2012) Pengaruh metode pembelajaran Teams Games Tournament (TGT) dengan media teka-teki silang (TTS) terbadap ketuntasan belajar siswa pada mata pelajaran Aqidah Akhlak kelas VII di SMP al Islah Surabaya. Undergraduate thesis, IAIN Sunan Ampel Surabaya.
Text
Yuli Amalia Nasucha_D01208105.pdf Download (2MB) |
Abstract
Masalah yang diteliti dalam skripsi yang berjudul "Pengarub Metode Pembelajaran Teams Games Tournament (TGT) Dengan Media Teka-Teki Silang (TTS) Terbadap Ketuntasan Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Aqidah Akhla k Kelas VII Di SMP Al Isiah Surabaya" adalah: (1) Bagaimana penerapan metode pembelajaran TGT dengan media ITS kelas VII pada mata pelajaran Aqidah Akhlak di SMP Al Isiah Surabaya; (2) Bagaimana ketuntasan belajar siswa kelas VII pada mata pelajaran Aqidah Akhlak di SMP Al Isiah Surabaya; (3) Bagaimana pengaruh metode pembelajaran TGT dengan media ITS terhadap ketuntasan belajar siswa kelas VII pada mata pelajaran Aqidah Akhlak di SMP Al Isiah Surabaya. Penelitian ini dilaksanakan terhadap 38 siswa kelas VII C sebagai eksperimen, adapun hipotesis yang diuji adalah "Pengaruh Metode Pembelajaran Teams Games Tournament (TGT) Dengan Media Teka-Teki Silang (ITS) Terhadap Ketuntasan Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Aqidah Akhlak Kelas VII Di SMP Al Isiah Surabaya". Untuk memperoleh hasil penelitian tersebut, peneliti melakukan penelitian kuantitatif. Adapun tekhnik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini meliputi: observasi, angket, wawancara, dokumentasi dan tes. Adapun data yang diperoleh dianalisis secara deskriptif dan di analisis dengan menggunakan rumus product moment. Berdasarkan masalah tersebut diatas dan setelah dianalisa dapat disimpulkan bahwa: (1) penerapan metode pembelajaran teams games tournament (TGT) dengan media teka-teki silang (ITS) berjalan cukup baik, hal ini terbukti dari hasil prosentase 71%. (2) ketuntasan belajar siswa kelas VII pada mata pelajaran aqidah akhlak dapat dikatakan tuntas, baik secara individual maupun secara klasikal. Terbukti bahwa dengan basil penelitian yang menunjukkan bahwa hasil prosentase ketuntasan belajar siswa secara individu mencapai prosentase 70%-95%. sedangkan ketuntasan secara klasikal mencapai prosentase 97%. Dan secara teori seorang siswa dikatakan tuntas belajar secara individual jika mencapai penguasaan sekuang-kurangnya 70% dan secara klasikal 85% dari materi pelajaran aqidah akhlak. (3) Ada pengaruh metode pembelajaran TGT dengan media ITS pada mata pelajaran aqidah akhlak di SMP Al Isiah Surabaya adalah tergolong kuat atau tinggi, hal ini berdasarkan pada "r'' perhitungan yaitu 0,724 yang berada diantara 0,70-0,90.
Statistic
Downloads from over the past year. Other digital versions may also be available to download e.g. from the publisher's website.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Creators: |
|
||||||
Subjects: | Pendidikan > Media Pendidikan > Pembelajaran Pendidikan > Metode |
||||||
Keywords: | Metode pembelajaran TGT; media TTS; ketuntasan belajar siswa | ||||||
Divisions: | Fakultas Tarbiyah dan Keguruan > Pendidikan Agama Islam | ||||||
Depositing User: | Editor : samid library.uinsby.ac.id | ||||||
Date Deposited: | 23 Jan 2018 07:43 | ||||||
Last Modified: | 23 Jan 2018 07:43 | ||||||
URI: | http://digilib.uinsa.ac.id/id/eprint/22052 |
Actions (login required)
View Item |