Analisis interaksi edukatif pembelajaran Matematika pada program kelas akselerasi dan program kelas regu ler di MTs. Unggulan PP. Amanatul Ummah Surabaya

This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya

Sobirin, Juliyat Hadi (2012) Analisis interaksi edukatif pembelajaran Matematika pada program kelas akselerasi dan program kelas regu ler di MTs. Unggulan PP. Amanatul Ummah Surabaya. Undergraduate thesis, IAIN Sunan Ampel Surabaya.

Text
Juliyat Hadi Sobirin_D04208047.pdf
Download (4MB)

Abstract

Salah satu faktor yang mempengaruhi keberhasilan dalam proses belajar mengajar adalah adanya interaksi yang baik antara guru dengan siswa ataupun siswa dengan siswa. Hubungan yang terjadi antara guru dan siswa dengan tujuan pendidikan disebut dengan interaksi edukatif. Berbagai macam bentuk program pendidikan yang ada di Indonesia menimbulkan berbagai pola interaksi edukatif di masing-masing program. Pada program kelas akselerasi yang dilakukan selama dua tahun menjadikan seorang guru memiliki strategi pembelajaran yang cukup ekstra dipercepat, hal ini memungkinkan adanya interaksi edukatif akan terbatasi. Keadaan tersebut membuat peneliti tertarik untuk menelaah pola interaksi edukatif pada pembelajaran matematika di program kelas akselerasi dan program kelas reguler. Penelitian ini bertujuar. untuk menjawab: Bagaimana pola interaksi edukatif pembelajaran matematika pada siswa dengan siswa dan siswa antar kelompok di program kelas akselerasi? Bagaimana pola interaksi edukatif pembelajaran matematika pada siswa dengan siswa dan siswa antar kelompok di program kelas reguler? dan, Bagaimana isi atau content interaksi edukatif pembe!ajaran matematika pada siswa dengan siswa di program kelas akselerasi dan program kelas reguler? Untuk menjawab pertanyaan tersebut dilakukan penelitian deskriptif-kualitatif dengan mengambil subyek pada program kelas akselerasi dan program kelas reguler di MTs. Unggulan PP. Amanatul Ummah Surabaya. Pelaksanaan penelitian dilakukan pada proses pembelajaran matematika dengan submateri luas pennukaan kubus dan balok menggunakan metode diskusi. Pembelajaran dibuat berkelompok dengan tiap kelompok 5 orang, dan ada 4 kelompok dimasing-masing program kelas. Data diambil dari mengamati proses diskusi pada pola interaksi edukatif siswa dengan siswa dalam kelompok hanya satu kelompok dimasing masing program, dan pola interaksi edukatif siswa antar kelompok dilakukan dengan proses presentasi hasil diskusi oleh perwakilan tiap-tiap kelompok. Hasil penelitian mengungkapkan bahwa ( I ) Pola interaksi edukatif pada kelas akselerasi antara siswa dengan siswa dalam kelompok terdapat siswa sebagai pusat interaksi dan swnber belajar dalam kelompok tersebut. Untuk pola interaksi edukatif pada kelas akselerasi antara siswa antar kelompok terdapat satu kelompok sebagai pusat interaksi. (2) Pola interaksi edukatif pada kelas reguler antara siswa dengan siswa dalam kelompok terdapat siswa sebagai pusat interaksi dan sumber belajar. Untuk pola interaksi edukatif pada kelas reguler siswa antar kelompok terdapat dua kelompok sebagai pusat interaksi. (3) Isi atau content interaksi edukatif pada kelas akselerasi dan kelas reguler terdiri dari siswa bertanya tentang langkah-langkah mengerjakan LKS, bertanya tentang rwnus bangun kubus dan balok, siswa menjelaskan langkah-langkah mengerjakan soal pada LKS dan siswa mengajak siswa lain untuk berdiskusi.