Perbedaan kebutuhan afiliasi ditinjauan dari tipe kepribadian dan tempat tinggal

This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya

Vidiyanti, Ema Nur (2010) Perbedaan kebutuhan afiliasi ditinjauan dari tipe kepribadian dan tempat tinggal. Undergraduate thesis, IAIN Sunan Ampel Surabaya.

Preview

Text
Ema Nur Vidiyanti_B07205020.pdf
Download (1MB) | Preview

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan kebutuhan afiliasi pada mahasiswa Psikologi Fakultas Dakwah Institut Agama Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya berdasarkan iipe keprihadian dan tempat tinggal. Metode penelitian yang digunakan dalarn penelitian ini yaitu kuantitatif. Pengambilan sampel dilakukan dengan teknik purposive non random, karena subyeknya terlalu banyak. Sampel yang diguriakan dalam penelitian ini sebanyak 80 mahasiswa. Variabel dalam penelitian adalah kebutuhan afiliasi. Metode pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan skala psikologi yaitu skala kebutuhan afiliasi. Metode analisis data dalam penelitian ini menggunakan teknik analisis Anova dua arah. Hasil dari analisis data menggunakan analisis Anova dua arah diperoleh basil tidak adanya perbedaan yang signifikan pada kebutuhan afiliasi ditinjau dari tempat tinggal tidak ada perbedaan yang signifikan karena harga F = 0,887 dengan signifikansinya hadala 99,8625. maka jika dilihat dari mean rumah = 99,0698, kos = 100,7838, dan Standard deviasi adalah rumah = 7,10598, kos = 9,15040 dengan signifikansinya adalah 99,8625. maka signifikansi > 0.05 Ho di tarima dan Ha di tolak. Dengan demikian data disimpulkan bahwa rata-rata kebutuhan afiliasi ditinjau dari tempat tinggal tidak ada perbedaan yang signifikan. Pada kebutuhan afiliasi ditinjau dari tipe kepribadian tidak ada perbedaan karena harga F = 3,150 dengan signifikansinya hadala 8,10804. maka jika dilihat dari mean ekstrovert = 101,4500, introvert = 98,2750, dan Standard deviasi adalah ekstrovert = 8,22426, introvert = 7,76906, dengan signifikansinya adalah 99,8625. maka signifikansi > 0.05 Ho di tarima dan Ha di tolak. Dengan demikian data disimpulkan bahwa rata-rata kebutuhan afiliasi ditinjau dari tipe kepribadian tidak ada perbedaan yang signifikan. Pada kebutuhan afiliasi ditinjau dari tipe kepribadian dan tempat tinggal jika dilihat dari signifikan tempat tinggal hadala 0,349 dan tipe kepribadian hadala 0,080. Karena signifikansinya sama sama dibawah > 0.05 maka Ha ditolak dan Ho diterima. Maka hasilnya tidak ada perbedaan kebutuhan afiliasi ditinjau dari tipe kepribadian dan tempat tinggal. Berdasarkan hasil penelitian, analisis data dan kesimpulan diatas maka peneliti ajukan saran-saran sebagai berikut Untuk penelitian lain yang akan dilakukan sebaiknya jangan menggunakap. satu tipe kepribadian saja, sehingga di dapat basil yang lebih signifikan lagi tentang perbedaan afiliasi. Pengambilan sampel yang banyak dan meluas, sehingga menambah alat lain dalam metode pengumpulan data guna menggali informasi yang lebih komplek seperti interviw dan observasi. Dalam penelitian selanjutnya lebih khususkanlah mengenai kebutuhan afiliasi apa, sehingga dapat di peroleh keselarasan tentang mahasiswa apa yang akan di tingkatkan dan untuk para pendidik pahamilah kepribadian setiap individu (mahasiswa) sehingga bisa tercapai belajar dengan maksimal.