This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya
Hasan, Mufidatul (2018) Konsep tawakal dalam al-Qur'an dan implikasinya terhadap kesehataan mental. Undergraduate thesis, UIN Sunan Ampel Surabaya.
Text
Mufidatul Hasan_E73214032.pdf Download (53MB) |
Abstract
Permasalahan yang dikaji di dalam penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan konsep tawakal yang diambil dari ayat-ayat al-Qur’an serta implikasinya terhadap kesehatan mental. Berawal dari tujuan tersebut, penelitian ini mengidentifikasi ayat-ayat tawakal dalam al-Qur’an, mengembangkan pemahaman peneliti sendiri terhadap makna tawakal serta mengelompokkan konsep tawakal berupa, unsur-unsur tawakal, karakter orang yang tawakal serta hasil atau buah dari tawakal. Selain itu, tujuan yang lain dari penelitian ini adalah menjelaskan implikasi tawakal dalam al-Qur’an dengan kesehatan mental. Tujuan yang kedua ini diidentifikasi dengan analisa mengenai pengaruh tawakal terhadap kesehatan mental. Penelitian pada kajian ini menggunakan penelitian kepustakaan (library research) karena sasaran utama penelitian ini adalah buku-buku dan literature-literatur yang terkait. Penjelasan skripsi ini arahnya kepada penelitian ayat-ayat al-Qur’an tentang konsep tawakal beserta penafsiran dari beberapa mufassir dengan Metode Tematik sebagai metode penelitiannya. Selanjutnya konsep tawakal yang dianalisa dari ayat-ayat al-Qur’an tersebut diimplikasikan terhadap kesehatan mental. Setelah dilakukan penelitian dari segi ayat-ayat yang membahas tentang tawakal, dapat disimpulkan bahwasannya tawakal adalah sepenuhnya menyerahkan atau menyandarkan semua urusan kepada satu-satunya objek tunggal yaitu Allah SWT penjamin mutlak, pencukup rezeki dan penguasa segala urusan kehidupan. Penyerahan yang dimaksud di sini tidak hanya sekedar pasrah saja, akan tetapi penyerahan yang harus didahului ikhtiar atau usaha terlebih dahulu. Bentuk implikasi dari tawakal terhadap kesehatan mental adalah ketenangan batin yang dimiliki oleh orang yang tawakal berdampak positif terhadap kesehatan mental, karena untuk mengendalikan diri dari kecemasan, kekhawatiran, keraguan ataupun tekanan-tekanan batin membutuhkan kesehatan mental yang cukup, hal ini juga akan berakibat pada kondisi kejiwaan. Dalam mengalami berbagai macam kegelisahan, kecemasan atau kekhawatiran terhadap hasil usaha kunci utamanya adalah tawakal. Yakin dan percaya bahwa takdir Allah adalah suatu hal yang terbaik membuat batin tenang. Akan tetapi apabila masih ragu dengan takdir Allah, maka akan menimbulkan kecemasan dan kekhawatiran yang berdampak buruk pada kesehatan mental.
Statistic
Downloads from over the past year. Other digital versions may also be available to download e.g. from the publisher's website.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Creators: |
|
||||||
Subjects: | Al Qur'an | ||||||
Keywords: | Tawakal; Implikasi; Kesehatan Mental | ||||||
Divisions: | Fakultas Ushuluddin dan Filsafat > Ilmu Alquran dan Tafsir | ||||||
Depositing User: | Hasan Mufidatul | ||||||
Date Deposited: | 08 Feb 2018 04:01 | ||||||
Last Modified: | 08 Feb 2018 04:01 | ||||||
URI: | http://digilib.uinsa.ac.id/id/eprint/22394 |
Actions (login required)
View Item |