This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya
Roiyan, Ahlur (2018) Tagline berbaur dalam strategi komunikasi politik: studi kasus aktor politik menjelang pemilu 2018 di Pamekasan. Undergraduate thesis, UIN Sunan Ampel Surabaya.
Text
Ahlur Roiyan_E04211010.pdf Download (4MB) |
Abstract
Penelitian ini berdasarkan pada dua rumusan masalah yakni; pertama,latar belakang terbentuknya tagline Berbaur.Kedua, model komunikasi politik tim Berbaur.Tujuan dari penelitian untuk mengetahu alasan Baddrut Tamam menggunakan tagline Berbaur sebagai strategi komunikasi politik dan menganalisa model komunikasi politik dari Berbaur. Jenis penelitian ini menggunakan penelitian kualitatif dengan pendekatan deskriptif kualitatif.Dalam tradisi penelitian kualitatif sumber data terbagi menjadi dua; sumber data primer dan sekunder.Sumber data primer berpijak pada buku-buku yang mengangkat tema tentang komunikasi politik.Sumber data sekunder berpijak pada dokumentasi program-program kegiatan Berbaur.Adapun mengenai sampel data menggunakan tekhnik purposive sampling dengan alasan sampel diambil dari kebutuhan terhadap penelitian. Sementara tekhnis analisa dalam penelitian ini terdapat beberapa unsur yang meliputi seperti;observasi,wawancara, dokumentasi,pengecekan kredibilitas data dan analisis data. Hasil dari penelitian menunjukan bahwa latar belakang terbentuknya tagline Berbaur terletak pada fenomena sosio-politik masyarakat Pamekasan.Mulai dari persepsi publik terhadap perilaku legislatif,tingkah laku dalam dunia politik, hingga budaya indivudualisme dalam masyarakat. Tiga problem inilah yang ingin digeser dengan tradisi baru yang diproduksi melalui tagline Berbaur. Sementara model komunikasi tim berbaur masuk dalam teori model komunikasi multikultur,model komunikasi keseimbangan atau Newcomb dan model komunikasi Katz dan Lazarsfeld. Model komunikasi multikultur adalah model komunikasi yang didasarkan pada kompetensi komunikasi antar budaya.Model komunikasi Newcomb atau antar pribadi adalah model komunikasi yang menekankan pada keseimbangan dalam berkomunikasi.Sedangkan model komunikasi Katz dan Lazarsfeld merupakan model komunikasi dua tahap.
Statistic
Downloads from over the past year. Other digital versions may also be available to download e.g. from the publisher's website.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Creators: |
|
||||||
Subjects: | Komunikasi Politik |
||||||
Keywords: | Tagline berbaur; komunikasi politik; Baddrut Tamam | ||||||
Divisions: | Fakultas Ushuluddin dan Filsafat > Politik Islam | ||||||
Depositing User: | Royyan Ahlur | ||||||
Date Deposited: | 09 Feb 2018 06:32 | ||||||
Last Modified: | 09 Feb 2018 06:32 | ||||||
URI: | http://digilib.uinsa.ac.id/id/eprint/22456 |
Actions (login required)
View Item |