This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya
Rahmawati, Fauziyah (2018) Komunikasi kelompok Muslim pada masyarakat multikultural Kuta Utara Kabupaten Badung Provinsi Bali. Masters thesis, UIN Sunan Ampel Surabaya.
|
Text
Fauziyah Rahmawati_F120715273.pdf Download (4MB) | Preview |
Abstract
Komunikasi Multikultural merupakan sebuah konsep tentang masyarakat majemuk yang menghargai keragaman budaya dan agama serta terjaganya keberagaman dalam masyarakat. Masyarakat dituntut untuk lebih konsisten yakni kesadaran hidup berdampingan secara damai dan harmonis di tengah keberagaman. Begitupun pada kelompok muslim di Kuta Utara Kabupaten Badung Bali yang mayoritas masyarakatnya memeluk agama Hindu. Tragedi bom Bali sangat membawa dampak besar bagi aspek sosial kemasyarakatan khususnya bagi kelompok muslim di Bali, salah satu daerah yang sudah melakukan upaya pencegahan isu maupun konflik adalah di Kuta Utara. Daerah ini menjadi sorotan atau contoh hidup keberagaman. Adapun rumusan masalah dalam penelitian ini adalah: (1) Bagaimana bentuk komunikasi multikultural kelompok muslim di Kuta Utara Kabupaten Badung Provinsi Bali? (2) Mengapa komunikasi multikultural diperlukan kelompok muslim di Kuta Utara Kabupaten Badung Provinsi Bali? Penelitian ini bertujuan untuk: (1) Mengetahui dan mengkaji bentuk komunikasi multikultural kelompok minoritas di Lingkungan Kuta Utara-Badung-Bali (2) Mengetahui dan mengkaji alasan penggunaan komunikasi multikultural di Kuta Utara Kabupaten Badung Provinsi Bali. Jenis penelitian ini merupakan penelitian kualitatif studi etnografi komunikasi, karena metode ini dapat menggambarkan, menjelaskan dan membangun hubungan-hubungan dari kategori-kategori dan data yang ditemukan. Teori pendukung dari penelitian ini adalah teori interaksi simbolik yang memberikan paham tentang bagaimana aktivitas komunikasi berlangsung sebagai upaya pemindahan atau pertukaran simbol yang diberi makna serta menimbulkan interaksi antar budaya yang unik. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa bentuk-bentuk komunikasi multikultural non verbal yang ada pada masyarakat multikultural di kecamatan Kuta Utara kabupaten Badung Provinsi Bali adalah (1) adanya kegiatan social seperti gotong royong, diskusi bangun desa serta kegiatan karang taruna, (2) dialog antar umat beragama, (3) seni dan budaya. Komunikasi multikultural ini digunakan di Kuta Utara karena dengan komunikasi multikultural keamanan, kenyamanan, serta kerukunan yang ada di Kuta Utara dapat terjaga. Salah satu simbol kerukunan di Kuta Utara yakni dengan adanya simbol Menyama Braya yang berarti persaudaraan yang erat.
Statistic
Downloads from over the past year. Other digital versions may also be available to download e.g. from the publisher's website.
Item Type: | Thesis (Masters) | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Creators: |
|
||||||
Subjects: | Dakwah > Dakwah, Komunikasi Dakwah Komunikasi |
||||||
Keywords: | Kelompok Muslim; Komunikasi Multikultural | ||||||
Divisions: | Program Magister > Komunikasi dan Penyiaran Islam | ||||||
Depositing User: | Fauziyah Rahmawati | ||||||
Date Deposited: | 12 Feb 2018 06:43 | ||||||
Last Modified: | 12 Feb 2018 06:43 | ||||||
URI: | http://digilib.uinsa.ac.id/id/eprint/22537 |
Actions (login required)
View Item |