This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya
Fathollah, Moh. Fauzan (2018) Perintah literasi dalam perspektif alquran dan relevansinya terhadap program nawacita "Indonesia Pintar". Undergraduate thesis, UIN Sunan Ampel Surabaya.
Text
Moh. Fauzan. F_E93214076.pdf Download (11MB) |
Abstract
Alquran al-Karim yang merupakan kitab suci umat Islam seluruh alam, adalah kitab suci dengan berjuta kemukjizatan yang meliputinya. Alquran juga merupakan kitab suci terakhir yang diturunkan yang di dalamnya terdapat kumpulan serta suplimasi dari firman-firman Allah yang turun sebelumnya. Kitab suci yang satu ini mendapat jaminan langsung dari Sang Pemiliknya yaitu Allah SWT sehingga kesuciannya akan tetap terjamin hingga kapanpun, tak akan layu ditelan ruang dan waktu. Diantara bentuk penjagaan Allah terhadap firman-firman-Nya tersebut adalah adanya perintah untuk membacanya yang turun pertama kali (al-‘Alaq ayat 1-5). Dalam perintah tersebut dianjurkan agar melakukan kegiatan membaca secara berulang-ulang, tujuannya biar mendapatkan hasil yang lebih sempurna. Pada kata membaca terdapat tiga derivasi kata yaitu Qara a(قرأ), Tila>wah(تلاوة) dan Tarti>la>(ترتيلا). Dari ketiga kata tersebut memiliki makna hakiki dan majazi. Makna hakiki yang dimaksud adalah membaca alquran dan makna majazi yang dimaksud adalah membaca catatan amal dan waktu salat subuh. Perintah membaca ini merupakan babak baru untuk merubah manusia dari yang biadab menjadi manusia yang beradab. Karena dengan membaca manusia akan mengetahui dan memahami segala sesuatu. Perintah membaca dalam alquran selaras dan diterapkan di Indonesia dengan perintah Literasi yang bertujuan mendongkrak, dan menjadikan masyarakat Indonesia menjadi orang yang bermartabat dan berilmu. Perintah literasi tersebut sudah dimulai sejak pertama kali Indonesia merdeka. Pada tahun 2017 Indonesia sudah mampu mengurangi tingkat buta aksara masyarakat dengan gerakan tersebut. Keterkaitan antara perintah membaca dalam surat al-‘Alaq dengan program literasi yang dikeluarkan pemerintah ibarat alquran dan hadis. Dalam pemerintah yang dijalankan oleh Kemendikbud, program literasi tidak hanya dari segi membaca, tetapi juga menjadikan Indonesia sebagai negara yang berpendidikan atas dasar qurani demi mencetak masyarakat yang madani.
Statistic
Downloads from over the past year. Other digital versions may also be available to download e.g. from the publisher's website.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Creators: |
|
||||||
Subjects: | Tafsir > Tafsir Al Qur'an Tafsir |
||||||
Keywords: | Pentingnya literasi dalam alquran | ||||||
Divisions: | Fakultas Ushuluddin dan Filsafat > Ilmu Alquran dan Tafsir | ||||||
Depositing User: | Fathollah Moh. Fauzan | ||||||
Date Deposited: | 09 Feb 2018 08:05 | ||||||
Last Modified: | 09 Feb 2018 08:05 | ||||||
URI: | http://digilib.uinsa.ac.id/id/eprint/22551 |
Actions (login required)
View Item |