This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya
Hidayati, Ni'matul (2018) Analisis proses berpikir siswa dalam menyelesaikan masalah Matematika berdasarkan Teori Pemrosesan Informasi. Undergraduate thesis, UIN Sunan Ampel Surabaya.
|
Text
Ni'matul Hidayati_D04213022.pdf Download (5MB) | Preview |
Abstract
Salah satu teori yang mengkaji tentang proses berpikir siswa adalah teori pemrosesan informasi. Teori pemrosesan informasi merupakan teori yang menekankan pada proses memori dan proses berpikir (thinking). Teori pemrosesan informasi ini terdiri dari beberapa komponen, yaitu komponen penyimpanan informasi dan komponen proses kognitif. Komponen penyimpanan informasi terdiri dari sensory register (registor pengindraan), short term memory (memori jangka pendek), dan long term memory (memori jangka panjang). Sedangkan komponen proses kognitif terdiri dari attention, perception, retrieval, rehearsal, dan encoding. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan proses berpikir siswa dalam menyelesaikan masalah matematika berdasarkan teori pemrosesan informasi. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif yang menggunakan teknik pengumpulan data dengan menggunakan metode think aloud dan wawancara. Instrumen yang digunakan berupa tes kemampuan matematika, soal tes tulis, dan pedoman wawancara. Penelitian ini dilaksanakan di SMA Negeri 15 Surabaya pada semester ganjil tahun ajaran 2017/2018. Pengambilan subjek menggunakan teknik purposive sampling. Subjek penelitian adalah siswa kelas XI-MIA 4, dimana subjek dipilih berdasarkan skor Tes Kemampuan Matematika (TKM) dan wawancara dengan guru bidang studi matematika. Subjek dalam penelitian ini terdiri dari dua siswa yang berkemampuan matematika tinggi, dua siswa yang berkemampuan matematika sedang, dan dua siswa yang berkemampuan matematika rendah. Hasil penelitian menunjukkan bahwa informasi atau stimulus berupa soal yang diterima siswa yang berkemampuan matematika tinggi, sedang, dan rendah masuk ke sensory register melalui indra penglihatan dan indra pendengaran. Kemudian attention terjadi setelah membaca soal dan timbul perception. Selanjutnya, siswa merealisasikan perception dengan melakukan retrieval konsep yang dibutuhkan dari long term memory untuk menyelesaikan masalah. Ketika melakukan retrieval, siswa yang berkemampuan matematika tinggi mengalami lupa atau forgotten lost terhadap suatu konsep tertentu. Sedangkan bagi siswa yang berkemampuan matematika sedang, terdapat seorang siswa yang mengalami kesalahan atau retrieval failure dalam menjelaskan konsep terkait pengertian sudut elevasi. Kemudian bagi siswa yang berkemampuan matematika rendah, konsep-konsep yang dibutuhkan short term memory tidak tersimpan dengan baik oleh long term memory, sehingga siswa sering mengalami kesalahan dan lupa.
Statistic
Downloads from over the past year. Other digital versions may also be available to download e.g. from the publisher's website.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Creators: |
|
||||||
Subjects: | Matematika | ||||||
Keywords: | Proses berpikir; Teori Pemrosesan Informasi | ||||||
Divisions: | Fakultas Tarbiyah dan Keguruan > Pendidikan Matematika | ||||||
Depositing User: | Hidayati Ni'matul | ||||||
Date Deposited: | 13 Feb 2018 03:38 | ||||||
Last Modified: | 13 Feb 2018 03:38 | ||||||
URI: | http://digilib.uinsa.ac.id/id/eprint/22871 |
Actions (login required)
View Item |