Penerapan metode menghafal al Qur’an Fami Bisyauqin dan pengaruhnya terhadap santri mahasiswa dalam memahami al qur’an di Pondok Pesantren Hamalatul Qur’an Jombang

This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya

Sulianto, Sulianto (2018) Penerapan metode menghafal al Qur’an Fami Bisyauqin dan pengaruhnya terhadap santri mahasiswa dalam memahami al qur’an di Pondok Pesantren Hamalatul Qur’an Jombang. Undergraduate thesis, UIN Sunan Ampel Surabaya.

Text
Sulianto_D01213054.pdf
Download (2MB)

Abstract

Permasalahan yang akan dikaji dalam penelitian ini, yaitu : (1) Bagaimana penerapan metode famii bisyauqi di PPHQ? (2) Bagaimana pemahaman makna al Qur’an santri mahasiswa? (3) Adakah pengaruh metode famii bisyauqi terhadap pemahaman santri mahasiswa di PPHQ?
Penelitian ini dilatarbelakangi oleh permasalahan dalam menghafal serta memahami makna al Qur’an , banyak penghafal al Qur’an baik di lembaga foral maupun non formal yang masih kesulitan dalam menentukan metode menghafal yang tepat supaya peserta didiknya dapat hafal dan faham makna al Qur’an dengan maksimal. Oleh sebab itu lahirlah sebuah metode yang sebenarmya sudah ada sejak zaman para sahabat nabi, dalam hal ini terwujud dalam bentuk metode menghafal famii bisyauqi sebagai salah satu metode unggulan yang diterapkan di PPHQ.
Data-data penelitian ini dihimpun dari Pondok Pesantren Hamalatul Qur’an Jombang sebagai obyek penelitian. Dalam mengumpulkan data menggunakan angket, wawancara, dan dokumentasi. Berkenaan dengan itu, penelitian yang digunakan adalah penelitian kuantitatif karena menggunakan dua variabel.
Berdasarkan hasil yang diperoleh dari lapangan dan perhitungan dengan menggunakan rumus “r” product moment, dapat disimpulkan bahwa: (1) Penerapan metode famii bisyauqi termasuk dalam kategori baik. Hal ini terbukti dari rata-rata hasil angket 8 prosentase responden sebesar 25% dari rentangan 42 – 43. (2) Pemahaman makna al Qur’an santri mahasiswa adalah baik. Hal ini berdasarkan analisa hasil prosentase responden 75% pada rentangan 80 – 90 dengan rata-rata 89. (3) Tidak adanya pengaruh metode menghfala famii bisyauqi dan pemahaman makna al Qur’an santri mahasiswa di Pondok Pesantren Hamalatul Qur’an Jombang. Hal ini terbukti ditolaknya Ha dan diterimanya Ho dengan nilai “r” sebesar 0,225 lebih kecil dari “r” tabel.