This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya
Faqieh, Moh. Raji Mukhtaral (2018) Sastrawan Hamka: sastra sebagai transmisi untuk membentuk nilai keislaman dan nasionalisme rakyat Indonesia(1925-1981). Undergraduate thesis, UIN Sunan Ampel Surabaya.
|
Text
Moh. Raji Mukhtaral Faqieh_A22211126.pdf Download (7MB) | Preview |
Abstract
Skripsi ini merupakan hasil penelitian sejarah yang berjudul “Sastrawan Hamka: Sastra Sebagai Transmisi Untuk Membentuk Nilai Keislaman Dan Nasionalisme Rakyat Indonesia (1925-1981)”. Yang menjadi fokus pembahasan ialah: 1) Bagaimana Dinamika Hamka Dalam Kesusastraan Indonesia?, 2) Baganama Nilai Keislaman Dan Nasionalisme Dalam Karya Sastra Hamka?. Untuk menjawab permasalahan di atas penulis menggunakan metode historis, yaitu suatu langkah atau cara merekontruksi masa lampau secara sistematis dan objektif dengan langkah-langkah Heuristik, Verifikasi, Interpretasi dan Historiografi. Penelitian ini menggunakan pendekatan ilmu sosial sebagi alat bantu mengungkap aspek-aspek sosial dalam peristiwa sejarah. Sedangkan teori yang digunakan adalah teori Challenges and Respon dari Arnold J Toynbee. Di mana teori ini mengemukakan tentang bagaimana budaya itu dapat lahir dari proses kreatifitas seseorang atau kelompok dalam menghadapi tantangan dalam kehidupan. Penulis juga menggunakan teori Strukturalisme dari Robert Stanton untuk membuka pesan-pesan tersirat dalam karya sastra. Pengkolaborasian dua teori ini digunakan sebagai upaya untuk menganalisis karya sastra dalam merespon peristiwa-peristiwa yang sedang dihadapi di masa itu. Hasil penelitian ini menyimpulkan bahwa, 1) Dalam sejarah kesusastraan Indonesia Hamka seangkatan dengan sastrawan-sastrawan Angkatan Pujangga Baru. Karena cara berpikirnya dan konsep kesusastraan Hamka yang lebih condong ke Timur Tengah membuat kelompok sastrawan Lekra terus-menerus menyerangnya. 2) Pesan-pesan tersirat tentang nilai keislaman dan nasionalisme yang terkandung di karya sastra Hamka ialah sebagai respon terhadap masyarakat yang masih kental menjalankan ritual adat istiadat yang bertentangan dengan ajaran islam dan untuk membentuk nilai nasionalisme dalam jiwa rakyat. Rakyat yang sedang bercita-cita mencapai kemerdekaan Indonesia.
Statistic
Downloads from over the past year. Other digital versions may also be available to download e.g. from the publisher's website.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Creators: |
|
||||||
Subjects: | Biografi > Biografi Islam Sejarah Peradaban Islam Sastra |
||||||
Keywords: | Sastrawan Hamka; sastra; nilai keislaman; nasionalisme | ||||||
Divisions: | Fakultas Adab dan Humaniora > Sejarah dan Peradaban Islam | ||||||
Depositing User: | Faqieh Moh Raji Mukhtaral | ||||||
Date Deposited: | 14 Feb 2018 06:59 | ||||||
Last Modified: | 14 Feb 2018 06:59 | ||||||
URI: | http://digilib.uinsa.ac.id/id/eprint/23047 |
Actions (login required)
View Item |