This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya
Anam, Hoirul (2018) Analisis hukum pidana Islam terhadap denda melampaui batas dalam kecelakaan lalu lintas dengan korban meninggal dunia yang dilakukan anak di bawah umur: studi direktori putusan nomor 1/Pid.Sus/Anak/2014/PN.Kbu. Undergraduate thesis, UIN Sunan Ampel Surabaya.
|
Text
Hoirul Anam_C03213022.pdf Download (3MB) | Preview |
Abstract
Skripsi ini adalah hasil penelitian kepustakaan untuk menjawab pertanyaan Bagaimana dasar pertimbangan hukum hakim terhadap Denda Melampaui Batas Dalam Kecelakaan Lalu Lintas dengan korban meninggal dunia yang dilakukan anak di bawah umur (Studi Direktori Putusan Nomor 1/Pid.Sus/Anak/2014/PN.Kbu serta Bagaimana Analisis Hukum Pidana Islam terhadap Denda melampaui batas dalam Kecelakaan Lalu Lintas dengan korban meninggal dunia yang dilakukan anak di bawah umur (Studi Direktori Putusan Nomor 1/Pid.Sus/Anak/2014/PN.Kbu). Data penelitian diperoleh dengan mengumpulkan data secara dokumentasi, yaitu cara memperoleh data dengan cara menelaah dokumen. Dengan cara membaca, mengkaji, merangkum, menulis dan mengumpulkan data yang berkaitan dengan Direktori Putusan Nomor 1/Pid.Sus/Anak/2014/PN.Kbu tentang denda melampaui batas dalam Kecelakaan Lalu Lintas dengan korban meninggal dunia yang dilakukan anak di bawah umur Selanjutnya data diolah dan dianalisis dengan menggunakan metode deskriptif analisis dengan pola pikir deduktif untuk diambil kesimpulan. Hasil penelitian ini menyimpulkan bahwa dasar pertimbangan hukum Hakim mengenai denda melampaui batas dalam Kecelakaan Lalu Lintas dengan korban meninggal dunia yang dilakukan anak di bawah umur Direktori Putusan Nomor 1/Pid.Sus/Anak/2014/PN.Kbu menurut Analisis hukum pidana Islam sudah sesuai karena termasuk dalam kategori hukuman jarimah takzir dan tidak ada ketentuan nas yang mengatur secara eksplisit tentang hukuman bagi pelaku tindak pidana Kecelakaan Lalu Lintas dengan korban meninggal dunia, sehingga dalam menjatuhkan hukuman diberikan sepenuhnya kepada Hakim atau dalam hal ini ulil amri. Berdasarkan kesimpulan diatas, dapat kita pahami bahwa pada dasarnya tujuan semua hukum adalah untuk memberikan kepastian hukum dan keadilan, seperti halnya tujuan Pengadilan Negeri Kotabumi adalah untuk memberikan nilai keadilan dan memberikan efek jera. Maka dari itu, disarankan bagi para legislator dan penegak hukum agar dapat memasukkan dua unsur penting dalam perundang-undangan atau putusannya, yakni kepastian hukum dan keadilan demi tercapainya cita-cita hukum.
Statistic
Downloads from over the past year. Other digital versions may also be available to download e.g. from the publisher's website.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Creators: |
|
||||||
Subjects: | Hukum > Hukum Pidana Islam Lalu Lintas Hukum Islam > Pidana Positif |
||||||
Keywords: | Denda; lalu lintas; anak dibawah umur | ||||||
Divisions: | Fakultas Syariah dan Hukum > Hukum Pidana Islam | ||||||
Depositing User: | Anam Hoirul | ||||||
Date Deposited: | 19 Feb 2018 03:53 | ||||||
Last Modified: | 19 Feb 2018 03:53 | ||||||
URI: | http://digilib.uinsa.ac.id/id/eprint/23370 |
Actions (login required)
View Item |