This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya
Taqiyah, Heni Aminatut (2015) POLIGAMI MENURUT PENAFSIRAN ALI AS SABUNI DALAM SAFWATUT TAFASIR. Undergraduate thesis, UIN Sunan Ampel Surabaya.
|
Text
Cover.pdf Download (1MB) | Preview |
|
|
Text
Abstrak.pdf Download (166kB) | Preview |
|
|
Text
Bab 1.pdf Download (498kB) | Preview |
|
|
Text
Bab 2.pdf Download (476kB) | Preview |
|
|
Text
Bab 3.pdf Download (423kB) | Preview |
|
|
Text
Bab 4.pdf Download (258kB) | Preview |
|
|
Text
Daftar Pustaka.pdf Download (315kB) | Preview |
Abstract
Poligami sudah ada sebelum Islam hadir dalam kehidupan masyarakat, namun poligami masih terus dirasakan sebagai persoalan umat, Islam menawarkan solusi melalui ayat-ayat al-Qur’an, surat an-Nisa ayat 3. Dengan ayat tersebut duduk persoalan dibedah, di operasi dipertimbangkan asal-usul turunnya surat tersebut, manfaat dan beberapa pertimbangan lainnya. Dalam Islam, poligami celakanya pernah dilakukan oleh Nabi Muhammad, pada masanya dimana budaya patriarki di Jazirah Arab sangat kental. Nabi menikahi beberapa janda dan anak yatim bermasalah. Oleh karena itu ada sebagian umat muslim yang berpandangan poligami adalah sunah rasul. Sementara perkembangan zaman menuntut poligami untuk dihapuskan dari kehidupan manusia karena merugikan pihak lain.
Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan penjelasan yang detail berkaitan dengan persoalan poligami terutama tentang hakikat poligami yang belakangan ini marak dengan penyimpangan, dan menimbulkan berbagai macam permasalahan. Sehingga dari kesimpulan yang didapat pada penelitian ini bisa menjadi pandangan bagi umat dalam menyikapi poligami.
Berbagai permasalahan yang timbul akibat poligami memanglah sangat pelik untuk dipecahkan, sehingga tak dapat dipungkiri bahwa akibatnya akan menimbulkan sifat suuzon terhadap takdir Allah SWT. Sebagian orang beranggapan bahwa mengapa tuhan menghalalkan sesuatu yang bisa menimbulkan sengsara dan duka.
Namun disini, shaikh Ali as sabuni dalam tafsirnya tentang ayat-ayat poligami mengatakan, bahwa mengapa harus berburuk sangka terhadap Allah dan apa-apa yang sudah dihalalkan bagi umatnya, karena jika demikian hanya membahayakan diri sendiri. Allah SWT tidak akan menciptakan segala sesuatu tanpa ada himahnya.
Menurutnya hanya banyak yang belum paham tentang hakikat poligami. Baik dari laki-laki yang hendak berpoligami maupun istri pertama yang hendak di madu, ataupun keluarga disekitarnya. Sehingga banyak hal negatif yang timbul
Statistic
Downloads from over the past year. Other digital versions may also be available to download e.g. from the publisher's website.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Additional Information: | Muzayyanah Matasim Hasan | ||||||
Creators: |
|
||||||
Subjects: | Poligami Tafsir |
||||||
Keywords: | Poligami; Ali Sabuni; Tafsir | ||||||
Divisions: | Fakultas Ushuluddin dan Filsafat > Tafsir Hadis | ||||||
Depositing User: | Editor : Abdun Nashir------ Information------library.uinsby.ac.id | ||||||
Date Deposited: | 16 Oct 2015 01:01 | ||||||
Last Modified: | 16 Oct 2015 01:01 | ||||||
URI: | http://digilib.uinsa.ac.id/id/eprint/2339 |
Actions (login required)
View Item |