This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya
Sholikhah, Maunatus (2018) Sejarah perkembangan filsafat Islam di Andalusia: abad ke 11-12 M. Undergraduate thesis, UIN Sunan Ampel Surabaya.
|
Text
Maunatus Sholikhah_A72214043.pdf Download (12MB) | Preview |
Abstract
Skripsi ini membahas tentang “Sejarah Perkembangan Filsafat Islam Di Andalusia (Abad Ke-11-12 M)” yang meneliti beberapa masalah, yakni : (1). Bagaimana Tumbuhnya Filsafat Islam Di Andalusia ? (2). Siapakah Filosof-filosof Muslim Pada Masa Murabitun dan Muwahhidun ? (3). Bagaimana Perkembangan Filsafat Islam di Andalusia dan Apa Saja Tema-tema Kontroversialnya ? Untuk menjawab permasalahan tersebut, penulis menggunakan metode sejarah yang melalui beberapa tahapan, yaitu Heuristik, Kritik, Interpretasi, dan Historiografi. Dalam tahap Heuristik, penulis mengumpulkan beberapa sumber primer dan semi primer serta sekunder yang ditulis oleh sarjana modern, yang kemudian dianalisis dengan menggunakan pendekatan intelektual dan teori continuity and change menurut John Obert Voll yang secara rinci menguraikan tentang masalah-masalah yang berkaitan dengan tumbuhnya filsafat Islam di Andalusia serta perkembangannya, hubungan Andalusia dengan negara Islam bagian Timur, kebijakan penguasa dalam filsafat Islam serta tema-tema kontroversial yang terjadi dalam filsafat Islam di Andalusia. Dari penelitian yang dilakukan, dapat penulis simpulkan bahwa : (1). Tumbuhnya filsafat Islam di Andalusia didorong oleh beberapa faktor, yakni faktor ekonomi, faktor penguasa dan kebijakannya dalam mendirikan sarana dan prasarana keilmuan, masyarakat yang majemuk dan hubungan antara Andalusia dengan negara Islam bagian Timur. Dalam menumbuhkan filsafat Islam di Andalusia, terdapat 2 tokoh yang mempeloporinya, yaitu : Ibnu Masarrah dan Muhammad ibn ‘Abdūn al-Jabali. (2). Filosof-filosof muslim pada masa Murabitun dan Muwahhidun adalah Ibnu Bājjah (1082-1138 M), Ibnu Tufail (1110-1185 M) dan Ibnu Rushd (1126-1198 M). (3). Perkembangan filsafat Islam di Andalusia pada masa Murabitun agaknya dihalang-halangi. Namun pada masa Muwahhidun, filsafat Islam diberi keluasan dan ini yang menimbulkan filsafat Islam mencapai puncaknya pada abad ke-12 M dan tema-tema kontroversial dalam filsafat Islam di Andalusia adalah persoalan ketuhanan dan persoalan mistisme.
Statistic
Downloads from over the past year. Other digital versions may also be available to download e.g. from the publisher's website.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Creators: |
|
||||||
Subjects: | Filsafat > Filsafat Islam Pemikiran Sejarah Peradaban Islam |
||||||
Keywords: | Filsafat Islam; Andalusia | ||||||
Divisions: | Fakultas Adab dan Humaniora > Sejarah dan Peradaban Islam | ||||||
Depositing User: | Sholikhah Maunarus | ||||||
Date Deposited: | 21 Feb 2018 02:07 | ||||||
Last Modified: | 21 Feb 2018 02:07 | ||||||
URI: | http://digilib.uinsa.ac.id/id/eprint/23503 |
Actions (login required)
View Item |