This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya
Ulfa, Leny Maria (2018) Analisis maslahah terhadap pendapat madzhab Syiah Imamiyah mengenai kedudukan saksi dalam ikrar talak. Undergraduate thesis, UIN Sunan Ampel Surabaya.
|
Text
Leny Maria Ulfa_C91214131.pdf Download (8MB) | Preview |
Abstract
Skripsi ini adalah hasil penelitian pustaka. Rumusan masalah adalah: Bagaimana pendapat madzhab Syiah Imamiyah mengenai kedudukan saksi dalam ikrar talak? Bagaimana analisis mas{lah{ah terhadap pendapat madzhab Syiah Imamiyah mengenai kedudukan saksi dalam ikrar talak? Penelitian ini menggunakan penelitian normatif atau kepustakaan, dimana penelitian dilakukan dengan cara meneliti bahan yang telah ada, berupa buku, kitab, undang-undang, skripsi yang berkaitan dengan kedudukan saksi dalam ikrar talak, kemudian di analisis dengan menggunakan teori mas{lah{ah. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pendapat madzhab Syiah Imamiyah yaitu mensyaratkan saksi sebagai syarat sahnya dalam ikrar talak. Dan pendapat madzhab Syiah Imamiyah ini relevan dengan aturan Undang-undang di Indonesia. Hasil analisis mas{lah{ah menunjukkan bahwa adanya saksi dalam ikrar talak termasuk dalam mas}lah}ah al-h}a>jiyyah. Sebagaimana yang telah dijelaskan bahwa mas}lah}ah al-h}a>jiyyah yaitu menyempurnakan kemaslahatan pokok (mendasar) yaitu agama, jiwa, akal, keturunan, dan harta yang berbentuk keringanan untuk mempertahankan dan memelihara kebutuhan manusia. Tercapainya pemeliharaan kelima unsur pokok tersebut akan melahirkan keseimbangan dalam kehidupan keagamaan dan keduniaan. Jika kemaslahatan ini tidak ada, maka akan timbul kekacauan dalam hidup keagamaan dan keduniaan manusia. Akibat dari hal itu ialah, mereka akan kehilangan keselamatan dan kebahagiaan di akhirat. Maka, kaitannya saksi dalam ikrar talak merupakan untuk kemaslahatan, yaitu kemaslahatan jiwa dalam memelihara kebutuhan keduniaan manusia. Jika tidak ada saksi dalam ikrar talak maka jiwa manusia akan terganggu dan menimbulkan masalah di kemudian hari. Maka, untuk para keluarga di Indonesia yang hendak bercerai seharusnya mengajukan permohonan ke Pengadilan agar perceraiannya diakui secara sah menurut agama dan hukum, dan tidak ada masalah yang akan muncul nantinya.
Statistic
Downloads from over the past year. Other digital versions may also be available to download e.g. from the publisher's website.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Creators: |
|
||||||
Subjects: | Hukum Islam Talak |
||||||
Keywords: | kedudukan saksi dalam ikrar talak | ||||||
Divisions: | Fakultas Syariah dan Hukum > Hukum Keluarga Islam | ||||||
Depositing User: | Ulfa Leny Maria | ||||||
Date Deposited: | 27 Feb 2018 07:49 | ||||||
Last Modified: | 27 Feb 2018 07:49 | ||||||
URI: | http://digilib.uinsa.ac.id/id/eprint/23645 |
Actions (login required)
View Item |