This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya
Negara, Brian Mitra (2018) Pesan dakwah Habib Luthfi bin Yahya dalam membangun jiwa nasionalisme Jama’ah Kanzus Sholawat: analisis semiotik. Undergraduate thesis, UIN Sunan Ampel Surabaya.
|
Text
Brian Mitra Negara_B71214083.pdf Download (1MB) | Preview |
Abstract
Fokus masalah yang dikaji dalam penelitian ini adalah pesan dakwah Habib Luthfi bin Yahya dalam membangun jiwa Nasionalisme Jama’ah Kanzus Sholawat di jalan Wahidin No.70 Nonyontaan Kota Pekalongan Jawa Tengah. Adapun tujuan penelitian ini untuk mengetahui Pesan dakwah Habib Luthfi bin Yahya dalam membangun jiwa Nasionalisme Jama’ah Kanzus Sholawat. Untuk mengidentifikasi masalah tersebut peneliti menggunakan metode kualitatif deskriptif dengan menggunakan Analisis Semiotik Charles Sander Peirce. Sedangkan pendekatan yang dilakukan oleh peneliti adalah Fenomenologi, didalam pengumpan data, peneliti menggunakan teknik wawancara, dokumentasi dan Observasi. Hasil Penelitian ini disimpulkan Pesan dakwah dengan menanamkan jiwa nasionalis pada masyarakat, agar masyarakat tetap patuh kepada Tuhan YME, mengikuti jejak Rasul, dan memiliki integritas kepada Negara. Rekomendasinya adalah, agar para pendakwah saat ini mulai menebarkan faham kecintaan kepada Tanah Air agar dapat membentengi umat dan bangsa ini dari faham dan ideology berbahaya.
Statistic
Downloads from over the past year. Other digital versions may also be available to download e.g. from the publisher's website.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Creators: |
|
||||||
Subjects: | Dakwah > Pesan Dakwah Pesan Dakwah Nasionalisme |
||||||
Keywords: | Pesan dakwah; nasionalisme; analisis semiotik | ||||||
Divisions: | Program Magister > Komunikasi dan Penyiaran Islam | ||||||
Depositing User: | Negara Brian Mitra | ||||||
Date Deposited: | 01 Mar 2018 06:50 | ||||||
Last Modified: | 01 Mar 2018 06:50 | ||||||
URI: | http://digilib.uinsa.ac.id/id/eprint/23737 |
Actions (login required)
View Item |