Bimbingan konseling Islam dalam mengatasi dilema seorang ibu untuk mempertahankan keutuhan keluarga di Desa Jetis Kecamatan Jetis Kabupaten Mojokerto

This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya

Husna, Miftahul (2010) Bimbingan konseling Islam dalam mengatasi dilema seorang ibu untuk mempertahankan keutuhan keluarga di Desa Jetis Kecamatan Jetis Kabupaten Mojokerto. Undergraduate thesis, IAIN Sunan Ampel Surabaya.

Text
Miftahul Husna_B03206008.pdf
Download (2MB)

Official URL: http://digilib.uinsby.ac.id/id/eprint/23770

Abstract

Rumusan masalah dalam Penelitian ini adalah: 1. Bagaimana dilema yang dihadapi oleh seorang ibu untuk mempertahankan keutuhan keluarga. 2. Bagaimana proses pelaksanaan bimbingan konseling Islam dalaJn mengatasi dilema seorang ibu untuk mempertahankan keutuhan keluarga. 3. Bagaimana hasil akhir pelaksanaan bimbingan konseling Islam dalam mengatasi dilema seorang ibu untuk mempertahankan keutuhan keluarga. Berdasarkan hal tersebut, maka tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan dilema seorang untuk mempertahankan keutuhan keluarga. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah metode wawancara, observasi dan dokumen, lalu dianalisis dengan menggunakan analisis kualitatif deskriptif yaitu metode yang mendeskripsikan tentang proses pelaksanaan dilema seorang ibu untuk mempertahankan keutuhan keluarga dan hasil akhir pelaksanaan dilema seorang ibu untuk mempertahankan keutuhan keluarga. Terapi yang akan digunakan oleh konselor pada masalah ini adalah klien harus mengambil sebuah keputusan yang menurut klien benar untuk keluarganya dan menggunakan pendekatan eksistensial humanistik. Adapun proses pelaksanaan bimbingan konseling Islam dalam mengatasi dilema seorang ibu untuk mempertahankan keutuhan keluarga yaitu peneliti melakukan observasi dengan melihat lokasi penelitian dan peneliti juga melakukan wawancara kepada diri klien tentang masalah yang dihadapinya yaitu masalah dilema yang disebabkan adanya ketidakcocokan antara suami dan ketiga anak perempuannya didalam berbicara dan cara berperilaku. Hal ini membuat klien menjadi bingung dengan pilihannya antara suami dan ketiga anak perempuan karena mereka berdua adalah sama-sama penting dalam hidupnya. Disamping itu juga basil akhir pelaksanaan bimbingan konseling Islam dalam mengatasi dilema seorang ibu untuk mempertahankan keutuhan keluarga yaitu klien mengalami perubahan setelah klien mendapatkan konseling, yaitu cara berpenampilan lebih rapi, klien mengambil sebuah keputusan klien akan tetap tinggal dirumahnya yang mana keputusan tersebut sudah disetujui oleh suami dan ketiga anak klien sehingga membuat klien sedikit lega dengan keputusan yang diambilnya dan klien betah di rumah.