Bimbingan konseling Islam dalam mengembangkan Self-Adaptive pada pasangan suami-isteri yang baru menikah di Kecamatan Buduran Kabupaten Sidoarjo

This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya

Arifah, Yulia Nur (2010) Bimbingan konseling Islam dalam mengembangkan Self-Adaptive pada pasangan suami-isteri yang baru menikah di Kecamatan Buduran Kabupaten Sidoarjo. Undergraduate thesis, IAIN Sunan Ampel Surabaya.

Preview

Text
Yulia Nur Arifah_B33206001.pdf
Download (2MB) | Preview

Official URL: http://digilib.uinsby.ac.id/id/eprint/23850

Abstract

Fokus masalah yang ada dalam penelitian ini adalah: Bagaimana teknik Bimbingan Konseling Islam dalam mengembangkan self-adaptive pada pasangan suami-isteri yang barn menikah di Kecamatan Buduran Kabupaten Sidoarjo? Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dan jenis penelitiannya adalah narrative. Dalam penyajian datanya berisi cerita-cerita perjalanan pra-nikah sampai pasca nikah subyek penelitian yaitu, pasangan suami isteri yang barn menikah sebanyak dua pasangan dan masa pemikahannya berusia 1-3 bulan. Pemikahannya telah tercatat di Kantor Urusan Agama (KUA) kecamatan Buduran kabupaten Sidoarjo. Proses awal self-adaptive dimulai dari pra-nikah dan dilanjutkan sampai pasca menikah. Dan dalam mengembangkan self-adaptive pada masing-masing pasangan memiJiki kendala. Diantaranya, perbedaan pendapat, kebiasaan sebelum menikah belum bisa ditinggalkan, sungkan yang berlebihan dengan mertua, dan kesulitan pasangan pasangan suami-isteri beradaptasi dengan lingkungan dan peran baru. Dari hasil penelitian ditemukan bahwa teknik bimbingan konseling Islam dalam mengembangkan self-adaptive pada pasangan suami-isteri yang baru menikah adalah dengan menggunakan teknik komunikasi konseling yang dalam pelaksanaannya tidak dipakai seluruhnya, namun disesuaikan dengan kondisi individu yang melakukan proses konseling. Dalam mengembangkan self-adaptive pada pasangan pertama, teknik yang digunakan adalah eksplorasi, paraphrasing, diam, memberi nasehat dan menyimpulkan. Sedangkan teknik yang digunakan dalam mengembangkan self-adaptive pada pasangan kedua adalah eksplorasi, closed question, konfrontasi, leading dan merencanakan. Rekomendasi untuk penelitian ini adalah bahwasanya dalam penelitian ini masih menggunakan teknik konseling yang masih sederhana tidak mendalam seperti pada teknik konseling behavior. Sehingga basil dari konseling masih belum sempurna atau perubahan pada klien masih perubahan sederhana.