This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya
Noer, Syaifudin (2018) Aktualisasi konsep Pendidikan Islam kontemporer: telaah pemikiran Sayyid Naquib Al Attas dan Buya Hamka. Undergraduate thesis, UIN Sunan Ampel Surabaya.
|
Text
Syaifudin Noer_F12315223.pdf Download (1MB) | Preview |
Abstract
Problem krisis pendidikan Islam serta lainnya yang sangat mendesak telah lama muncul dikalangan dunia islam. Bahkan dalam aspek pendidikan tersebut sebagaimana disinyalir oleh Al-Faruqi didapeti krisis yang yang terburuk. Hal ini semestinya tidak terjadi karna semangat pembaharuan dalam islam tidak hanya menyentuh bidang politik, militer, dan ekonomi saja, lainkan juga lebih terfokus dalam bidang pendidikan. Penelitian ini adalah penelitian perpustakaan (library research), dengan metode peneitian antara lain berupaya memperlakukan teks sebagai sesuatu yang dapat melahirkan interrasi yang seobyektif mungkin antara teks dengan peneliti. Melalui beberapa upaya yang dilakukan, akhirnya penelitian ini berkesimpulan bahwa apa yang telah diformulasiakan Al-Attas dan HAMKA khususnya menyangkut pendidikan, merupakan jihad intelektualnya untuk mewujutkan suatu system pendidikan islam yang ideal, yakni suatu sistem pendidikan yang bertumpu pada nilai-nilai moral spiritual dan religius. Dimana orientasi dan nilai-nilai pendidikan islam pada dasarnya, terletak pada keserasian dan keseimbangan (equilibrium) pribadi yang utuh antara aspek jasad dan rohani manusia, demikian pula ditinjau dari segi fungsi manusia sebagai hamba Allah (“abd Allah) yang melambangkan dimensi fertikal serta khalifah fi al-ard sebagai lambang dimensi horizontal. Hal ini dapat tercapai melalui berbagai latihan yang menyangkut kejiwaan, intelektual, akal, perasaan, dan indra, yang selanjutnya akan membentuk pada diri manusia yang mampu mengintegrasikan ilmu pengetahuan dan nilai-nilai demi mewujudkan manusia yang ideal, manusia yang beradab, sebagai hasil dari proses penanaman adab (ta”dib) dalam pendidikan. Di samping itu, penekanan yang optimistic terhadap lembaga pendidikan tinggi, merupakan upaya filosofis dalam memberikan gambaran tentang manusia sempurna (insan kamil), yang terapresiasikan dalam diri Nabi Muhammad SAW. Dengan pemikiran bahwa lembaga pendidikan tinggi merupakan institusi yang kritis yang darinya akan muncul para intelektual yang benar-benar dapat mengintegrasiakan ilmu pengetahuan yang dewasa ini telah tekotak-kotakkan sebagai akibat dari pengaruh duia barat yang sekuler. Penekanan optimistik tersebut juga didasari atas keyakinan bahwa segala bentuk kekurangan dan ketimpangan yang diperoleh peserta didik pada tingkat dasar dan menengah, akan dapat ditutupi jika pendidikan pada tingkat tiggi dapat diberikan secara benar dalam bentuk yang dikenal dengan ta”dib.
Statistic
Downloads from over the past year. Other digital versions may also be available to download e.g. from the publisher's website.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Creators: |
|
||||||
Subjects: | Pendidikan Islam | ||||||
Keywords: | Aktualisasi; pendidikan; Sayyid Naqiub Al Attas; Buya Hamka | ||||||
Divisions: | Program Magister > Pendidikan Agama Islam | ||||||
Depositing User: | Noer Syaifuddin | ||||||
Date Deposited: | 20 Mar 2018 04:36 | ||||||
Last Modified: | 20 Mar 2018 04:42 | ||||||
URI: | http://digilib.uinsa.ac.id/id/eprint/23885 |
Actions (login required)
View Item |