This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya
Nisak, Choirun (2014) KOMUNIKASI KELUARGA BEDA BUDAYA DI KOTA SURABAYA. Undergraduate thesis, UIN Sunan Ampel Surabaya.
|
Text
Cover.pdf Download (60kB) | Preview |
|
|
Text
Abstrak.pdf Download (40kB) | Preview |
|
|
Text
Daftar Isi.pdf Download (41kB) | Preview |
|
|
Text
Bab 1.pdf Download (158kB) | Preview |
|
|
Text
Bab 2.pdf Download (156kB) | Preview |
|
|
Text
Bab 3.pdf Download (283kB) | Preview |
|
|
Text
Bab 4.pdf Download (93kB) | Preview |
|
|
Text
Bab 5.pdf Download (45kB) | Preview |
|
|
Text
Daftar Pustaka.pdf Download (16kB) | Preview |
Abstract
Dalam penelitian ini, peneliti mangangkat dua fokus penelitian, yaitu: (1) Bagaimana komunikasi pasangan suami istri beda budaya di kota Surabaya, (2) Bagaimana komunikasi pasangan suami istri beda budaya dengan keluarga pasanganya.
Untuk menjawab fokus penelitian tersebut secara menyeluruh dan mendalam, dalam penelitian ini digunakanlah metode penelitian deskriptif kualitatif dengan pendekatan Etnografi yang berguna untuk memberikan fakta dan data mengenai Komunikasi Keluarga Beda Budaya di Kota Surabaya. Data yang diperoleh dianalisis dengan menggunakan teknik analisis data model interaktif Miles dan Hubermen, sehingga diperoleh beberapa cara dalam komunikasi pasangan suami istri beda budaya keluarga beda budaya.
Dari hasil penelitian ditemukan bahwa: (1) Komunikasi yang dilakukan oleh pasangan suami istri beda budaya adalah komunikasi antar pribadi dengan menggunakan bahasa indonesia sebagai bahasa utama dalam berkomunikasi dengan pasanganya dan bahasa daerah sebagai bahasa yang kedua serta didukung dengan bahasa non verbal. Dalam kehidupan pasangan suami istri beda budaya masing-masing pasangan saling mempelajari budaya pasanganya dan mengenalkan budaya mereka kepada anak-anak mereka. Sedangkan dalam menyelesaiakan konflik pasangan suami istri beda budaya ini menggunakan komunikasi dua arah. (2) Komunikasi pasangan suami istri beda budaya dengan keluarga pasanganya yaitu menggunakan bantuan orang ketiga untuk memahami pesan yang disampaikan serta bahasa Indonesia dan bahasa daerah sebagai bahasa pendukung. Setelah mempunyai anak komunikasi dengan orang tua pasangan semakin harmonis dan tema komunikasinya sering menyangkut tentang pertumbuhan anak.
Bertitik tolak dari penelitian ini, beberapa saran yang dapat dijadikan pertimbangan bagi Keluarga Beda Budaya di Kota Surabaya adalah (1) Menggunakan bahasa yang dapat dimengerti oleh pasangan agar suapaya komunikasi dapat berjalan dengan efektif (2) Saling menghormati budaya pasangan, mengenalkan budaya daerah keluarga mereka kepada anak-anak mereka serta mempelajari bahasa daerah pasangan untuk mempermudah komunikasi dengan keluarga besar pasangan.
Statistic
Downloads from over the past year. Other digital versions may also be available to download e.g. from the publisher's website.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Additional Information: | Agoes Moh Moefad | ||||||
Creators: |
|
||||||
Subjects: | Komunikasi Islam > Komunikasi | ||||||
Keywords: | Komunikasi Antar Budaya; Keluarga | ||||||
Divisions: | Fakultas Dakwah dan Komunikasi > Ilmu Komunikasi | ||||||
Depositing User: | Editor : Arifah Wikansari------ Information------library.uinsby.ac.id | ||||||
Date Deposited: | 05 Feb 2015 03:49 | ||||||
Last Modified: | 05 Feb 2015 03:49 | ||||||
URI: | http://digilib.uinsa.ac.id/id/eprint/240 |
Actions (login required)
View Item |