Peran wanita sebagai istri dalam rurnah tangga menurut Al Qur'an

This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya

Farichah, Nita (2009) Peran wanita sebagai istri dalam rurnah tangga menurut Al Qur'an. Undergraduate thesis, IAIN Sunan Ampel Surabaya.

Preview

Text
Nita Farichah_E03304012.pdf
Download (1MB) | Preview

Official URL: http://digilib.uinsby.ac.id/id/eprint/24004

Abstract

Dalam perjalanan sejarah Islam tidak dapat dipungkiri adanya sikap menyisikan kaurn perempuan sebagai konsekuensi logis dari tidak diperkenankannya mereka keluar rumah, dan adanya anggapan bahwa wanita adalah mahluk yang hina sedangkan pada masa Islam awal, masa Nabi sebagai masa penuh keteladanan. Atau sesudah turunya al-Qur'an Kedudukan dan peran wanita sangat mulia khususnya peran wanita sebagai istri dan sebagai ibu rumah tangga yang mana istri itu harus bisa berperan sebagai kekasih artinya si istri harus bisa mengisi hati suaminya denga penuh perhatian dan kasih saying dan istri juga harus bisa berperan sebagai sahabat artinya si istri harus bisa memahami dan bisa mengimbang karir dan jabatan suami sehingga suami pulang dari kerja ingin menyampaikan pengalaman-pengalaman dalam lapangan pekerjaan istri bisa memahami dan mengimbangi obrolan suami. Tujuan penelitian ini untuk mengumpulkan data tentang peran wanita sebagai istri dalam rumah tangga yang sesuai dengan ayat-ayat yang berhubungan dengan peran seorang istri tersebut. Disamping itu juga untuk mengetahui tentang kedudukan wanita sebelum Islam yang mana wanita sangat direndahkan kedudukannya. Penelitian ini menggunakan penelitian kualitatif, yaitu menggunakan metode library research (penelitian kepustakaan) dan memakai metode tahlily yaitu metode yang dimaksud menjelaskan kandungan ayat-ayat al-Qur'an dan menggunakan corak adab al-ijtima'i kecuali Qurtuby menggunakan corak fiqhy. Data yang ditemukan bahwa mufassir menafsirkan peran wanita yaitu sebagai isti dan sebagai ibu. Penelitian ini dilakukan dengan metode analisis, kitab Tafsir al-Misbah, Tafsir Fi Dzilal Al-Qur'an, Tafsir Al-Munir, dan Tafsir Jami' Liahkam Al-qur'an. Dengan demikian di simpulkan bahwa peran wanita sebagai istri disini agar bisa memberi ketentraman dan kedamaian dalam rumah tangga.