This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya
Wahyudin, Wahyudin (2010) Perbedaan patron ungkapan pada kasus pencurian dan perzinaan dalam al Quran: studi komparatif antara Qs. Al-Maaidah: 38 dan Qs. An-Nuur: 2. Undergraduate thesis, IAIN Sunan Ampel Surabaya.
|
Text
Wahyudin_E63207012.pdf Download (2MB) | Preview |
Abstract
Dalam berbagai literatur, baik ditinjau dari ilmu keagamaan, sosial, maupun medis telah banyak membicarakan masalah pencurian dan perzinaan. Namun, fokus dalam penelitian ini adalah ingin mengetahui makna substansi dari kata al-sariq dan al-sariqat dalam Qs. Al-Maaidah [5]: 38, serta kata al zaniyat dan al-zani dalam Qs. An-Nuur [24]: 2, sekaligus faktor penyebab terjadinya perbedaan patron ungkapan pada kasus pencurian dan perzinaan diantara kedua ayat tersebut. Penelitian ini termasuk ke dalam penelitian kepustakaan (library research). Metode deskriptif dan komparatif adalah dua metode yang digunakan untuk mendeskripsikan data secara sistematik, akurat dan cermat Sedangkan dalam menganalisa data digunakan teknik analisis isi (content analysis) untuk menguji validitas dan relevansi data yang ada sehingga menghasilkan sebuah kesimpulan yang aktual dan faktual. Hasil dari penelitian ini adalah kata al-sariq dan al-sariqat serta al zaniyat dan al-zani mengandung makna kemantapan kelakuan itu pada yang bersangkutan. Tentu saja, kemantapan tersebut tidak mereka peroleh kecuali setelah melakukannya secara berulang-ulang. Namun, disebabkan sifat Allah yang al-Ghaffar, perbuatan mereka ditutupi sampai diketahui oleh orang lain. Sehingga, orang yang lain itu menyangka bahwa perbuatannya tersebut baru pertama kali dilakukan. Selanjutnya, alasan pokok perbedaan patron ungkapan dalam kasus pencurian dan perzinaan dalam Qs. Al-Maaidah: 38 dan Qs. An-Nuur: 2 adalah, pertama; motivasi untuk berzina ditimbulkan dari busana perempuan yang mengumbar aurat, ketat, dan transparan. Kedua, dampak yang diakibatkan dari perbuatan zina lebih nampak pada perempuan seperti kehamilan, serta pengaruh negatif yang ditimbulkannya bagi psikologis dan milieu (lingkungan) perempuan itu sendiri. Telah dimaklumi, bahwa diantara kodrat perempuan adalah mengandung, melahirkan, dan mengurus anak anaknya. Dalam siklus ini, seorang perempuan memiliki pengaruh yang signifikan dalam perkembangan fisik dan psikis anak-anaknya. Sedangkan alasan penyebutan laki-laki didahulukan dari perempuan pada kasus pencurian, dikarenakan laki-laki memiliki keberanian dan kekuatan yang lebih besar daripada perempuan.
Statistic
Downloads from over the past year. Other digital versions may also be available to download e.g. from the publisher's website.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Creators: |
|
||||||
Subjects: | Tafsir > Tafsir Al Qur'an | ||||||
Keywords: | Perbedaan patron; Tafsir al Quran | ||||||
Divisions: | Fakultas Ushuluddin dan Filsafat > Tafsir Hadis | ||||||
Depositing User: | Editor : Arifah Wikansari------ Information------library.uinsby.ac.id | ||||||
Date Deposited: | 04 Apr 2018 02:01 | ||||||
Last Modified: | 04 Apr 2018 02:01 | ||||||
URI: | http://digilib.uinsa.ac.id/id/eprint/24028 |
Actions (login required)
View Item |