Konsep demokrasi dalam perspektif Abdurrahman Wahid

This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya

Hidayat, Taufiq (2010) Konsep demokrasi dalam perspektif Abdurrahman Wahid. Undergraduate thesis, IAIN Sunan Ampel Surabaya.

Preview

Text
Taufiq Hidayat_E01205016.pdf
Download (10MB) | Preview

Abstract

Dalam penyusunan skripsi ini terdapat satu rumusan masalah, yaitu bagaimana konsep demokrasi menurut Abdurrahman Wahid. Bagaimana pandangan Abdurrahman Wahid mengenai konsep demokrasi ini apakah condong ke konsep yang diterapkan di barat ataukah konsep yang diterapkan di timur. Pilar-pilar demokrasi dalam pandangan Abdurrahman Wahid sendiri tidak lepas dari penegakan nilai-nilai HAM, keadilan, egaliter (persamaan), dan kebebasan individu dalam persoalan berfikir dan berpendapat. Itu merupakan aspek yang terpenting dalam teraplikasikannya prinsip-prinsip demokrasi dan juga penguatan civil society. sedangkan menurut penulis sendiri yakni terbentuknya sebuah Negara ideal, untuk membentuk Negara ideal kita harus menciptakan dulu sebuah tatanan masyarakat ideal, dan masyarakat ideal akan tercipta jika pondasi dalam membentuk masayarakat ideal itu terbangun kokoh. Pondasi itu ialah pendidikan agama yang merupakan pembentuk manusia menjadi manusia yang bijaksana dan berbudi luhur. Tidak hanya sebatas penguatan penegakkan HAM, egaliter, keadilan, dan kebebasan individu dan penguatan civil society. Dan Pembahasan mengenai demokrasi sendiri merupakan pembahasan yang menarik untuk dibahas dan tidak ada habisnya. Pemahaman akan demokrasi akan selalu berkembang mengikuti zaman, pemahaman mengenai demokrasi tidak stagnan dan akan selalu berproses. Seperti halnya Abdurrahman Wahid yang berpendapat bahwa demokrasi adalah sebuah proses yang akan terus berjalan. Pemikiran-pemikiran yang kontroversial dari Abdurrahman wahid merupakan sebuah proses pendewasaan masyarakat agar dalam penerapan system demokrasi pada nantinya dapat menerima keberbedaan tersebut. Upaya penulis dalam pengerjaan skripsi ini yaitu, Penelitian ini mengkaji pemikiran demokrasi menurut Abdurrahman Wahid. Hal ini berangkat dari pemikiran Abdurrahman Wahid yang masih bersifat kasuistik. Dan penulis akan menganalisis pemikiran demokrasi menurut Abdurrahman Wahid dengan menggunakan analisis idelaisme realisticnya Plato. Dalam pengumpulan data, terdiri dan data primer dan data sekunder, data primer yakni buku-buku yang menerangkan tentang demokrasi menurut Abdurrahman Wahid dan data sekunder yakni buku-buku yang menerangkan tentang demokrasi dan buku tokoh Plato sebagai bahan analisis. Jenis penelitian ini dilakukan dengan tahapan-tahapan agar dapat mengetahui dan memahami kebenarannya yaitu; interpretasi, koherensi intern, deskriptif idealism realistic, kemudian dilanjutkan dengan content analisis.