This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya
Kurniawan, Agung Cahya (2015) Perbandingan Sistem Pemerintahan Khilafah dengan Sistem Pemerintahan Demokrasi di Indonesia. Undergraduate thesis, UIN Sunan Ampel.
|
Text
Cover.pdf Download (103kB) | Preview |
|
|
Text
Abstrak.pdf Download (277kB) | Preview |
|
|
Text
Daftar Isi.pdf Download (202kB) | Preview |
|
|
Text
Bab 1.pdf Download (368kB) | Preview |
|
|
Text
Bab 2.pdf Download (511kB) | Preview |
|
|
Text
Bab 3.pdf Download (446kB) | Preview |
|
|
Text
Bab 5.pdf Download (274kB) | Preview |
|
|
Text
Bab 4.pdf Download (385kB) | Preview |
|
|
Text
Daftar Pustaka.pdf Download (376kB) | Preview |
Abstract
Skripsi ini berjudul Perbandingan Sistem Pemerintahan Khilafah Dengan Sistem pemerintahan Demokrasi. Fokus masalah yang diteliti dalam skripsi ini adalah : 1) Bagaimana sistem pemerintahan khilafah. 2) Bagaimana sistem pemerintahan Demokrasi. 3) Bagaimana perbandingan antara sistem Khilafah dengan sistem Demokrasi.
Untuk mengidentifikasi permasalahan tersebut, penelitian ini menggunakan pendekatan historis, maksudnya dalam mendiskripsikan masalah ini penulis menggambarkan pemerintahan Khilafah dan pemerintahan Demokrasi. Untuk itu penulis menggunakan kerangka teori Abul A’la Al-Maududi tentang tujuan diselenggarakannya Negara. Penelitian ini merupakan studi kepustakaan yang dilakukan dengan cara menelaah buku-buku yang berhubungan dengan Khilafah dan Demokrasi.
Penelitian ini menyimpulkan bahwa : 1) Khilafah berasal dari bahasa arab yang berarti pemerintahan. Dari segi epistemologi, khilafah adalah suatu sistem pemerintahan yang dipimpin oleh seorang khalifah yang berpegang teguh kepada Al-Qur’an dan As-Sunnah. Dalam sistem khilafah, kedaulatan tertinggi berada di tangan Tuhan, dalam hal ini syara’, dan kekuasaan tertinggi berada di tangan rakyat. 2) Kata demokrasi berasal dari kata demos yang berarti rakyat dan cratein yang berarti pemerintahan. Secara sederhana, arti demokrasi adalah pemerintahan oleh rakyat. Dalam teori demokrasi, kedaulatan tertinggi berada di tangan rakyat. 3) Kedua sistem antara sistem Khilafah dan Demokrasi memiliki keunggulan dan kelemahan masing-masing. Dalam sistem Khilafah kedaulatan tertinggi berada ditangan Tuhan (Allah SWT) sedangkan kekuasaan tertinggi berada di tangan rakyat. Namun dalam sistem demokrasi yang berslogan kekuasaan dari rakyat, oleh rakyat, dan untuk rakyat. Terlihat bahwa dalam sistem demokrasi rakyat adalah pemegang kedaulatan tertinggi dalam sistem pemerintahan.
Statistic
Downloads from over the past year. Other digital versions may also be available to download e.g. from the publisher's website.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Creators: |
|
||||||
Subjects: | Demokrasi Islam Daulah Islam Politik > Politik Islam |
||||||
Keywords: | Sistem Pemerintahan Khilafah; Sistem Pemerintahan Demokrasi | ||||||
Divisions: | Fakultas Adab dan Humaniora > Sejarah dan Kebudayaan Islam | ||||||
Depositing User: | Mr. Supriyatno Hary | ||||||
Date Deposited: | 26 Oct 2015 04:04 | ||||||
Last Modified: | 05 Nov 2015 01:55 | ||||||
URI: | http://digilib.uinsa.ac.id/id/eprint/2433 |
Actions (login required)
View Item |