This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya
Lustyowati, Dewi Wulan Suci (2018) Makna tabarruj dan kontekstualisasinya di era kontemporer. Undergraduate thesis, UIN Sunan Ampel Surabaya.
Text
Dewi Wulan Suci Lustyowati_E73214026.pdf Download (75MB) |
Abstract
Tabarruj adalah suatu perbuatan yang menampakkan kecantikan dan perhiasan, dan juga kebiasaan berjalan genit di hadapan laki-laki. Tapi dewasa ini tabarruj bukan lagi seperti yang terjadi pada zaman jahiliyah. Dikarenakan pada masa sekarang tabarruj bukan masalah tidak menutup aurat saja tetapi mereka para perempuan menutup aurat, berkerudung tapi bajunya ketat, berkerudung tapi bercelana ketat. Tabarruj sekarang tidak hanya terkait masalah fisik tetapi juga masalah aksis dimedia sosial, tidak hnya masalah pakaian tetapi juga terkait masalah akhlak perempuan terhadap laki-laki. Dan tabarruj yang sekarang ini banyak terjadiadalah pergaulan bebas. Permasalahan yang diteliti adalah pertama, Bagaimana tabarruj dalam al-Qur’an perspektif mufassir? kedua. Bagaimana Kontekstualisasi tabarruj pada di era kontemporer?. Pada penelitian ini menggunakan kajian kepustakaan, dan menggunakan metode deskriftif analisis, yang mana data primer yang digunakan adalah berasal dari penjelasan para mufassir dalam kitab tafsir, serta data skunder yang berasal dari buku-buku yang relevan dengan penelitian ini. Mengumpulkan data-data yang telah dikumpulkan kemudian dianalisa dan di dan disimpulkan untuk mendapatkan jawaban atas masalah yang dikemukakan. Setelah semua data terkumpul penulis langsung membahas dengan menggunakan metode maudhu’i, yaitu suatu metode yang berusaha mencari ayat al-Qur’an tentang suatu masalah tertentu dengan jalan menghimpun seluruh ayat-ayat yang dimaksud dan menganalisanya melalui pengetahuan yang relevan dengan masalah yang dibahas kemudian melahirkan konsep yang utuh dari al-Qur’an. tentang masalah tersebut Dari hasil penilitian dapat disimpulkan bahwa tabarruj pada masa kontemporer suatu perbuatan yang dilakukan oleh para perempuan, yang mana para perempuan sekarang ini banyak yang bertingkah laku tidak sesuai dengan konsep al-Qur’an. Bahwa perempuan tidak boleh bertingkah genit, manja, dihadapan kaum laki-laki
Statistic
Downloads from over the past year. Other digital versions may also be available to download e.g. from the publisher's website.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Creators: |
|
||||||
Subjects: | Tafsir | ||||||
Keywords: | Tabarruj; Perempuan | ||||||
Divisions: | Fakultas Ushuluddin dan Filsafat > Ilmu Alquran dan Tafsir | ||||||
Depositing User: | Editor : Arifah Wikansari------ Information------library.uinsby.ac.id | ||||||
Date Deposited: | 30 Apr 2018 02:10 | ||||||
Last Modified: | 30 Apr 2018 02:10 | ||||||
URI: | http://digilib.uinsa.ac.id/id/eprint/24480 |
Actions (login required)
View Item |