Pemetaan hasil penelitian dosen IAIN Sunan Ampel tahun 2001-2010

This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya

Chalik, Abdul (2012) Pemetaan hasil penelitian dosen IAIN Sunan Ampel tahun 2001-2010. Other thesis, IAIN Sunan Ampel Surabaya.

Preview

Text
Abdul Chlaik_Pemetaan hasil penelitian.pdf
Download (1MB) | Preview

Abstract

Berdasarkan hasil penelitian tentang peta hasil penelitian dosen IAIN Sunan Ampel Surabaya dapat dijelaskan sebagai berikut; Dari sisi jenis penelitian, ada dua yakni individual dan kolektif. Penelitian individual adalah penelitian yang dilakukan oleh dosen secara mandiri, sementara penelitian kolektif adalah penelitian yang dilakukan oleh dosen secara bersama dengan jumlah minimal anggota 3 orang dan maksimal 5 orang. Sebaran latar belakang peneliti juga cukup baik. Proporsi jumlah dosen yang berkualifikasi S2, S3 dan guru besar dengan proposal yang mereka kirim dan terima juga cukup seimbang. Artinya bahwa, dalam kurun waktu 10 tahun terakhir semangat dosen untuk meneliti cukup tinggi dengan tidak mempertimbangkan latar belakang pendidikan dan keilmuan mereka. Sementara itu, penelitian dosen IAIN Sunan Ampel berdasarkan biaya, paradigm dan kluster penelitian dapat digambarkan sebagaimana pada tabel 4. Untuk penelitian individual dengan anggaran terendah sebesar 6 jt per judul yang terjadi pada tahun 2004, sementara anggaran tertinggi sebesar 12 juta per judul pada tahun 2010. Sementara untuk penelitian kolektif, anggaran terendah sebesar 12 juta per judul pada tahun 2003 dan tertinggi sebesar 50 juta pada tahun 2011. Paradigma yang digunakan sebagian besar menggunakan kualitatif, dan hanya sedikit yang menggunakan kuantitatif. Pada tahun-tahun tertentu, misalnya pada tahun 2002, 2008 dan 2012 tidak ada satu pun proposal penelitian yang dibiayai menggunakan paradigm kuantitatif. Hal ini sekaligus ingin menegaskan kembali bahwa keilmuan yang banyak dikembangkan di IAIN Sunan Ampel lebih berorientasi pada pure science. Sementara pada bagian yang lain, sebagian besar penelitian dosen bercorak penelitian aplikatif atau pengembangan keilmuan sesuai dengan bidang keahlian masing-masing. Sementara penelitian dasar (basic research) dan penelitian kebijakan (policy research) masih jauh lebih sedikit dibandingkan dengan penelitian aplikatif dan pengembangan (developmental research).