This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya
Basir, Khusaini (2018) Pengembangan sekolah berbasis nilai dalam pembentukan karakter Islami: studi multi kasus di SMP Progresif Bumi Sholawat Sidoarjo dan SMP Unggulan Amanatul Ummah Surabaya. Undergraduate thesis, UIN Sunan Ampel Surabaya.
Text
Khusaini Basir_F03213300.pdf Download (1MB) |
Abstract
Model penddikan nilai dan karakter tentunya merupakan dua model paling efektif untuk menghadirkan masyarakat yang sesuai dengan tujuan pendidikan nasional. Oleh karenanya, salah satu tujuan dari penelitian ini adalah mencari bentuk ideal pendidikan nilai dan karakter berdasarkan pada penemuan lapangan, yakni di SMP Progresif Bumi Shalawat Sidoarjo dan SMP Unggulan Amanatul Ummah, Surabaya. Penelitian ini memiliki tiga fokus penting; pertama, Bagaimana konsep pengembangan sekolah berbasis nilai di SMP Progresif Bumi Shalawat Sidoarjo dan SMP Unggulan Amanatul Umah Surabaya, Kedua, Bagaimana konsep pengembangan sekolah yang berbasis pada pengembangan karakter islami di SMP Progresif Bumi Shalawat Sidoarjo dan SMP Unggulan Amanatul Ummah Surabaya, Ketiga, Bagaimana implementasi pengembangan sekolah berbasis nilai dan karakter islami di SMP Progresif Bumi Shalawat Sidoarjo dan SMP Unggulan Amanatul Ummah Surabaya. Untuk mencapai dan menghasilkan produk penelitian yang berbasis pada prosesdur keilmiahan maka penulis akan menggunakan Pendekatan deskriptif kualitatif, tekhnik pengumpulan datanya dengan metode observasi, metode wawancara, metode dokumentasi serta menggunakan langkah-langkah analisis data dengan reduksi data, sajian data, serta verifikasi dan simpulan data. Dari penelitian yang dilakukan dapat disimpulkan, Pertama, Pondok pesantren, sebagai holding culture and institution, dijadikan sebagai sumber dan produksi nilai-nilai yang akan diimplementasikan di lembaga pendidikan formal. Salah satu bentuk nilai, yang paling tampak di dua lembaga ini, ialah nilai ketaatan kepada nilai-nilai keislaman (baca; aswaja) dan panca jiwa kepesantrenan, seperti; keikhlasan, kesederhanaan, kemandirian, kebersamaan, dan kebebasan untuk menentukan pola hidup yang diinginkan. Kedua, Adapun model pendidikan karakter yang dilaksanakan dan dikembangkan di dua lembaga ini sedikit memiliki perbedaan; SMP Progresif Bumi Shalawat Sidoarjo, menyelenggarakan pendidikan karakter berdasarkan nama Nabi MUHAMMAD. Sedangkan di SMP Unggulan Amanatul Ummah, Surabaya, mereka tetap menggunakan model dan modul karakter yang sudah disusun oleh Kemendiknas. Yang keduanya sama-sama menjadikan pesantren sebagai proses pembudayaan karakter, Ketiga, Pola pengembangan pendidikan nilai dan karakter di dua lembaga ini, bermuara pada satu kongklusi sistem institusi yang disebutkan oleh Meyer dalam teori sosiologi pendidikannya, yakni Isomorfisisme yang bermakna; di sebuah organisasi pendidikan dibutuhkan lingkungan yang kondusif untuk menggabungkan antara kepentingan struktur dan nilai yang dianut dilingkungan organisasi. Tampaknya, hal ini pula yang dilakukan di dua situs ini. Mereka menciptakan lingkungan kepesantrenan sebagai basis integral dari kekuatan structural kelembagaan dan pembudayaan pendidikan karakter sebagai core-sistem pengembangan perilaku peserta didik mereka.
Statistic
Downloads from over the past year. Other digital versions may also be available to download e.g. from the publisher's website.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Creators: |
|
||||||
Subjects: | Pendidikan Islam Pendidikan > Pendidikan - Karakter Pendidikan > Kurikulum |
||||||
Keywords: | Sekolah berbasis nilai; pembentukan karakter Islami | ||||||
Divisions: | Program Magister > Pendidikan Agama Islam | ||||||
Depositing User: | Editor : samid library.uinsby.ac.id | ||||||
Date Deposited: | 14 May 2018 01:35 | ||||||
Last Modified: | 14 May 2018 01:35 | ||||||
URI: | http://digilib.uinsa.ac.id/id/eprint/25053 |
Actions (login required)
View Item |