Peran guru bimbingan dan konseling dalam menanggulangi kenakalan remaja pada anak yatim di Sekolah Menengah Atas Islam (SMA I) Brawijaya Mojokerto

This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya

Irfanudin, Moh. (2010) Peran guru bimbingan dan konseling dalam menanggulangi kenakalan remaja pada anak yatim di Sekolah Menengah Atas Islam (SMA I) Brawijaya Mojokerto. Undergraduate thesis, IAIN Sunan Ampel Surabaya.

Preview

Text
Moh. Irfanudin_D03205067.pdf
Download (2MB) | Preview

Abstract

Dalam skripsi membahas tentang peran bimbingan dan konseling dalam menanggulangi kenakalan remaja pada anak yatim di Sekolah Menengah Atas Islam Brawijaya Mojokerto. Ada tiga hal yang dibahas yaitu (1)Bagaimana Bimbingan dan Konseling di Sekolah Menengah Atas Islam Brawijaya Mojokerto, (2)Bagaimana kenakalan remaja pada anak yatim di Sekolah Menengah Atas Islam Brawijaya Mojokerto, (3)bagaimana peran Bimbingan dan Konseling dalam menangguJangi kenakalan remaja pada anak yatim di Sekolah Menengah Atas Islam Brawijaya Mojokerto. Tujuan dari penelitaian ini adalah untuk (1) mendiskripsikan bagaimana bimbingan konseling di Sekolah Menengah Atas Islam Brawijaya Mojokerto, (2) mendiskripsikan bagaimana kenakalan remaja pada anak yatim di Sekolah Menengah Atas Islam Brawijaya Mojokerto, dan (3) mendiskripsikan apakah ada peran Bimbingan dan Konseling dalam menanggulangi kenakalan remaja pada anak yatim di Sekolah Menengah Atas Islam Brawijaya Mojokerto ..Jenis penelitian dalam skripsi ini adalah kualitatif. Dalam menganalisis, peneliti reduksi data atau proses penelitian data setelah itu menyajikakn data dengan penyusunan infonnasi yang komplek kedalam suatu bentuk yang sistematis dan tahap terahir kesimpulan data yan diperoleh .. lnstrumen yang digunakan adalah dokumentasi, observasi dan wawancara. Dari hasil peneliltian, n1aka ditemukan bahwa: bimbingan konseling "11 Sekolah Menengah Atas Islam Brawijaya Mojokerto telah berjalan dengan baik, hal ini dilihat dari program-program bimbingan dan konseling yang telah dilaksanakan serta siswa yang masuk dalam buku bimbingan dan konseling, untuk kenalan remaja pada anak yatim di Sekolah Menengah Atas Islam Brawijaya Mojokerto telah mengalami penurunan, hal ini dapat dilihat dari catatan khusus pada semester II tahun ajaran 2009-2010, dengan demikian terdapat peran Bimbingan dan Konselling dalam menanggulangi kenakalan remaja pada anak yatim di Sekolah Menengah Atas Islam Brawijaya Mojokerto. Dengan adanya peran bimbingan tersebut maka terdapat perubahan yang positif pada perilaku siswa setelah dilaksamakam Bimbingan dan Konseling.