This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya
Jayang, Willy Novalius Marta (2018) Pendidik dan integrasi keilmuan dalam pendidikan Islam perspektif Soekarno dan M. Natsir. Masters thesis, UIN Sunan Ampel Surabaya.
Text
Willy Novalius Marta Jayang_F13214149.pdf Download (12MB) |
Abstract
Penelitian ini berawal dari latar belakang peran sentral status pendidik dalam sendi kehidupan. Andil seorang pendidik dalam kemajuan bangsa sudah tidak diragukan lagi. Oleh sebab itu ada banyak kompetensi yang harus dimiliki pendidik. Selain masalah tersebut wacana dikotomi masih menjadi diskrsus aktual hingga saat ini. Dikotomi lahir akibat dari kebijakan kolonial yang melakukan diskriminatif melaluli kebijakan yang sangat menyudutkan pendidikan asli pribumi (pendidikan Islam). Kondisi seperti diatas menggugah hati Soekarno dan M. Natsir untuk melakukan pembaharuan demi kemajuan bangsa kususnya sektor pendidikan. Untuk itu peneliti berusaha menjabarkan konsep pendidik dan integrasi keilmuan dalam pendidikan Islam perspektif Soekarno dan Natsir.Adapun rumusan masalah dalam penelitian ini adalah (1) Bagaimana konsep pendidik dan integrasi keilmuan dalam pendidikan Islam perspektif Soekarno? (2) Bagaimana konsep pendidik dan integrasi keilmuan dalam pendidikan Islam perspektif Mohammad Natsir? (3) Bagaimana relevansi pemikiran Soekarno dan M. Natsir tersebut?Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif. Artinya pendekatan dengan melalui pemikiran pendapat para ahli atau fenomena yang ada dalam kehidupan masyarakat. Jenis penelitian ini merupakan jenis penelitian literatur atau penelitian kepustakaan (library research). Dengan kata lain Penelitian ini banyak menggunakan sumber dari dokumen tertulis dalam proses pengumpulan datanya. Data didapat dengan penelusuran sumber-sumber berupa buku-buku, jurnal, dan majalah. Dari segi pengumpulan data, penulis menggunakan teknik dokumentasi. Sementara teknik analisis datanya menggunakan content analysis yakni analisis ilmiah tentang isi pesan komunikasi, yang menggunakan kriteria sebagai dasar klarifikasi.Soekarno dan M. Natsir adalah reprentasi dari corak pemikiran sekuler dan modernis Islam. konsep pendidik dan integrasi keilmuan keduanya secara substansi memiliki arah yang sama yakni kemajuan bangsa tercinta ini. Hanya saja Soekarno arah kemajauan beliau berhenti pada keberhasilan di dunia. Sedangkan Natsir selalu dikembalikan pada nilai-nilai Islam.
Statistic
Downloads from over the past year. Other digital versions may also be available to download e.g. from the publisher's website.
Item Type: | Thesis (Masters) | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Creators: |
|
||||||
Subjects: | Biografi Pendidikan Islam |
||||||
Keywords: | Pendidik; integrasi keilmuan; pendidikan Islam; perspektif Soekarno dan M. Natsir | ||||||
Divisions: | Program Magister > Pendidikan Agama Islam | ||||||
Depositing User: | Novalius M Willy | ||||||
Date Deposited: | 05 Jun 2018 04:24 | ||||||
Last Modified: | 05 Jun 2018 04:24 | ||||||
URI: | http://digilib.uinsa.ac.id/id/eprint/25262 |
Actions (login required)
View Item |