This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya
Akbar, Jamaluddin (2018) Epistemologi kitab Tafsir Firdaws al Naîm bi Tawdhîh Ma’ânî Âyât al Qur’ân al Karîm karya Thaifur Ali Wafa. Undergraduate thesis, UIN Sunan Ampel Surabaya.
|
Text
Jamaluddin Akbar E33213102.pdf Download (2MB) | Preview |
Abstract
Tafsir Firdaws al-Na’im buah karya Thaifur Ali Wafa merupakan satu dari sekian banyak karya tafsir Indonesia yang cukup familiar di kalangan pesantren kawasan Sumenep, Madura. Kitab ini memiliki pola penyusunan yang cukup unik, yaitu menggabungkan pola lama dari segi kekayaan materi pembahasan dan pola baru dari segi metode, sistematika serta gaya penuangan materi yang sederhana. Fokus penelitian di sini adalah ekplorasi dan elaborasi Tafsir Firdaws al-Na’im dari perspektif disiplin keilmuan epistemologi tafsir dimana tujuan utamanya adalah memperoleh jawaban dari pertanyaan seputar: 1) Apa sumber-sumber yang digunakan Thaifur Ali Wafa dalam tafsirnya?; 2) Bagaimana metode dan bentuk yang digunakan Thaifur Ali Wafa dalam tafsirnya?; 3) Bagaimana validitas penafsiran Thaifur Ali Wafa dalam kitab Firdaws al-Na’im? Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif-analitis dengan menggunakan kerangka pembacaan epistemik. Kerangka epistemologis di maksudkan untuk menguak epistemologi Tafsir Firdaws al-Na’im. Adapun validitas kebenaran penafsirannya diuji melalui teori kebenaran Koherensi yang merupakan salah satu dari tiga komponen pokok dalam membuktikan kebenaran sebuah pengetahuan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa beberapa sumber yang dirujuk oleh Thaifur Ali Wafa selama melakukan aktifitas penafsiran antara lain meliputi al- Qur’an, Hadis Nabi, pendapat sahabat, pendapat tabi’in, pendapat ulama, ra’y, dan beberapa kitab tafsir sebelumnya serta syair-syair Arab. Sementara metode tafsir yang digunakan adalah metode tahli>li. Dari segi bentuknya, kitab tafsir ini tergolong tafsir bi al-ra’yu. Banyak sekali ditemukan uraian pendapat-pendapat dari Thaifur Ali Wafa sendiri maupun Ulama-ulama lainnya. Untuk validitas penafsiran, penulis berkesimpulan bahwa hasil dari penelitian ini Tafsir Firdaws al-Na’im cocok teori kebenaran koherensi. Dikatakan benar secara koherensif karena ada kesesuaian antara mayoritas pernyataan-pernyataan yang dibangun oleh Thaifur, baik itu pernyataan dalam penafsirannya maupun pernyataan dalam metodologinya. Thaifur sangat berhati-hati dalam menafsirkan ayat al-Qur’an dan memilih pendapat yang sesuai dengan pernyataan awalnya, sehingga epistemologi tafsirnya dapat dikatakan benar secara koherensif.
Statistic
Downloads from over the past year. Other digital versions may also be available to download e.g. from the publisher's website.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Creators: |
|
||||||
Subjects: | Agama Al Qur'an > Asbabun Nuzul Fikih Al Qur'an Agama > Agama dan Ilmu Pengetahuan |
||||||
Keywords: | Epistemologi; Tafsir Firdaws al Na’im; Koherensi | ||||||
Divisions: | Fakultas Ushuluddin dan Filsafat > Ilmu Alquran dan Tafsir | ||||||
Depositing User: | Akbar Jamaluddin | ||||||
Date Deposited: | 22 Jun 2018 02:28 | ||||||
Last Modified: | 22 Jun 2018 02:28 | ||||||
URI: | http://digilib.uinsa.ac.id/id/eprint/25284 |
Actions (login required)
View Item |